National Media Nusantara
Diskominfo Kukar

Resmikan SD, Bupati Pastikan Kukar Idaman di Sektor Pendidikan Berlanjut

Teks: Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan sejumlah gedung Sekolah Dasar di Kecamatan Muara Badak

Kukar, Natmed.id – Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dalam membenahi infrastruktur pendidikan terus berjalan.
Pada Jumat, 9 Mei 2025, Bupati Kukar Edi Damansyah secara simbolis meresmikan sejumlah proyek rehabilitasi dan pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang tersebar di beberapa desa.

Prosesi peresmian proyek yang masuk program Kukar Idaman ini dipusatkan di SDN 06 Desa Gas Alam, Kecamatan Muara Badak.Beberapa sekolah yang turut diresmikan pembangunannya antara lain rehabilitasi gedung SDN 06 dan SDN 09, pembangunan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di SDN 008, pembangunan ruang guru di SDN 012, serta pembangunan ruang kelas baru di SDN 019.

Selain itu, turut direhabilitasi ruang kelas SDN 018, serta dibangun ruang kelas baru (RKB) di SDN 025 dan RKB Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Desa Batu-Batu.

Usai meresmikan bangunan secara simbolis, Bupati Edi Damansyah menyampaikan arahannya di hadapan para hadirin. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan merupakan kebutuhan yang mendesak.

Meski demikian, pelaksanaannya tidak bisa dilakukan secara serentak mengingat adanya prioritas lain yang juga mendesak dalam pembangunan daerah.

“Infrastruktur sekolah ini memang salah satu kebutuhan, yang memang harus dibangun. Tetapi, juga di sisi lain infrastruktur-infrastruktur lainnya juga harus dibangun, sehingga memang tidak bisa kita selesaikan secara cepat namun bertahap pasti sesuai dengan prioritas,” jelas Edi.

Lebih lanjut, Bupati Edi menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan dan rehabilitasi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung sektor pendidikan melalui program Kukar Idaman. Komitmen tersebut tidak hanya diwujudkan dalam bentuk fisik bangunan sekolah, tetapi juga dalam bentuk keberpihakan anggaran yang konsisten.

“Kalau dalam undang-undang pendidikan APBD itu minimal 20 persen harus dialokasikan ke bidang pendidikan, tapi kami di Kabupaten Kutai Kartanegara selalu saya diskusikan dengan pak Sekda, Kutai Kartanegara itu selalu di atas 20 persen,” ungkapnya.

Menurut Edi, kebijakan alokasi anggaran ini bukan hanya soal memenuhi kewajiban formal berdasarkan regulasi. Namun, merupakan bentuk kesadaran dan keberpihakan pemerintah daerah terhadap pentingnya pendidikan.

Ia menilai bahwa investasi pada sektor ini untuk jangka panjang dan sangat penting dalam menyiapkan generasi muda yang unggul.

Ia juga menekankan pentingnya ketersediaan infrastruktur pendidikan yang layak sebagai dasar dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif.

Hal tersebut diyakini mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan daerah secara menyeluruh.

Pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan, termasuk di desa-desa dan wilayah terpencil, menurut Bupati Kukar, merupakan strategi untuk mengurangi kesenjangan layanan pendidikan antara wilayah kota dan desa.

Ia berharap, langkah ini dapat meningkatkan pemerataan akses dan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kukar.

Sementara itu, dalam peresmian tersebut turut dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, para kepala sekolah, tokoh masyarakat setempat, serta perwakilan orang tua siswa. Kehadiran langsung Bupati Edi Damansyah di tengah masyarakat Muara Badak mendapat sambutan hangat dan penuh antusias. (Adv)

Related posts

Embung Maluhu Ditargetkan jadi Destinasi Wisata Tahun Ini

Aminah

Pemerintah Ubah Strategi Transmigrasi, Prioritaskan Lapangan Kerja

Aminah

Pulau Kumala Siap Bangkit Lewat Proyek Waterboom Ikonik

Adi Rizki

You cannot copy content of this page