Kukar, Named.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ruang belajar mengajar harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pengajar.
Penegasan itu disampaikannya saat meresmikan bangunan sejumlah sekolah di Kecamatan Muara Badak, pada Jumat, 9 Mei 2025.
Ia menyampaikan bahwa pembangunan fisik sekolah memang penting, namun hal itu tidak boleh berdiri sendiri tanpa adanya perhatian serius terhadap kualitas guru. Menurutnya, keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan tidak hanya diukur dari megahnya bangunan, tetapi juga dari kualitas tenaga pengajar yang berada di dalamnya.
“Memang dari hasil evaluasi kami terhadap beasiswa 1000 guru sarjana itu memang itu di dalam persyaratannya juga tinggi standarnya,” ungkap Edi.
Ia menyatakan bahwa program beasiswa 1000 guru sarjana yang telah diluncurkan Pemerintah Kabupaten Kukar belum sepenuhnya berjalan maksimal.
Saat ini, capaian program tersebut masih berada di bawah angka 70 persen. Hal itu, menurutnya, disebabkan oleh standar persyaratan yang cukup tinggi, sehingga tidak semua guru bisa mengakses beasiswa tersebut.
“Makanya kemarin sudah kami evaluasi, saya tegaskan ke depan sudah tidak ada standarnya lagi. Jadi, kalau ada guru belum sarjana, suruh kuliah saja,” tegas Edi.
Langkah tersebut, lanjutnya, diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat peningkatan kualitas SDM pengajar, terutama bagi mereka yang masih berstatus belum sarjana. Ia menilai bahwa kesempatan pendidikan harus dibuka seluas-luasnya bagi para guru, tanpa harus dibatasi oleh standar teknis yang justru menghambat upaya perbaikan kualitas pendidikan.
Menurut Bupati Kukar, peningkatan SDM para pengajar menjadi fondasi utama dalam mencetak generasi muda yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Ia menekankan bahwa kualitas guru akan sangat menentukan hasil dari proses pendidikan. Oleh karena itu, seluruh kebijakan yang diambil oleh Pemkab Kukar akan berorientasi pada penguatan kapasitas dan kompetensi guru.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Edi juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tenaga pengajar di Kukar atas dedikasi dan kerja keras mereka selama ini.
Ia menilai bahwa berkat kerja para guru, anak-anak Kukar mampu berkembang menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan budaya yang kuat.
Edi berharap bahwa capaian dan upaya yang telah dilakukan di bidang pendidikan selama ini dapat terus dilanjutkan secara konsisten.
Ia menekankan bahwa pembangunan pendidikan bukanlah pekerjaan jangka pendek, melainkan proses panjang yang memerlukan ketekunan dan keberlanjutan. Ia menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa apabila komitmen terhadap pendidikan terus dijaga, maka anak-anak Kukar di masa depan akan tumbuh menjadi sumber daya manusia yang handal, berdaya saing tinggi, dan siap membangun daerahnya. (Adv)
