Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Setelah kasus BTG-01 dinyatakan sembuh. Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Bontang belum dicabut. Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang merilis perkembangan terbaru kasus Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Baharuddin didampingi beberapa pihak terkait, Kamis (16/4/2020), mengutarakan perkembangan baru kasus Covid-19 terkonfirmasi positif sebanyak 3 kasus.
“Dari hasil pemeriksaan swab terhadap 4 orang. Dinyatakan 1 negatif dan 3 positif,” ucapnya di Gedung PSC dan Media Center Covid-19 Bontang.
Penambahan kasus positif ini, selanjutnya disebut kasus 02, 03, dan 04 BTG. Ia menjelaskan, pasien 02 BTG status awal orang tanpa gejala (OTG) pada 30 Maret 2020. Pasien melakukan karantina mandiri di rumah mulai 29 Maret-14 April 2020. Pasien perempuan ini tidak berasal dari kluster apapun. Namun pernah kontak erat dengan teman kerja dengan hasil rapid tes Covid-19 positif.
Pasien 02 BTG datang dari Jakarta menggunakan Batik Air pada 29 Maret 2020. Tiba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, dan menuju Bontang menggunakan travel.
Sementara itu, pasien 03 BTG, status monitoring pada 29 Maret 2020, hasilnya diminta melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya pada 4 April naik status menjadi OTG. Pasien berjenis kelamin pria ini dari klaster Ijtima Ulama di Gowa. Pernah kontak erat dengan kasus positif kluster Ijtima Gowa.
Pasien 03 BTG memiliki riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan. Datang menggunakan Kapal Egon. Tiba di pelabuhan Lok Tuan pada 28 Maret 2020. Kemudian pulang ke rumah menggunakan mobil pribadi. Setiba di rumah kontak dengan keluarga.
Sedangkan pasien 04 BTG awalnya menjadi OTG 29 Maret 2020 dan diminta melakukan isolasi mandiri. Selanjutnya naik status menjadi ODP pada 4 April 2020, setelah ditemukan keluhan batuk. Pasien berjenis laki-laki ini merupakan kluster Ijtima ulama Gowa dan pernah kontak dengan kasus positif kluster Ijtima Gowa di Balikpapan.
Pasien 04 BTG memiliki riwayat perjalanan Gowa, Sulawesi Selatan. Datang menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan pada 20 Maret 2020. Setibanya di Balikpapan, ia menuju Bontang menumpang mobil bersama dengan 2 peserta lain dari Gowa. Pulang ke rumah dan kontak dengan keluarga.
Sebelum menutup konferensi pers, Baharuddin, berharap demi keamanan dan kebaikan bersama, agar masyarakat tetap patuh melapor bagi yang baru datang.
“Melakukan isolasi mandiri, social distancing. Menjaga jarak, menghindari keramaian dan wajib pakai masker ketika keluar rumah,” pungkasnya.
