Artikel ini telah dilihat : 1170 kali.
AdvetorialDKP3 BONTANGNewsPemerintahan

Rumitnya Budidaya Benur Udang Windu, Tak Heran Harganya Ratusan Ribu

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Hasil panen sebanyak 530 ribu benur udang windu di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Benih Ikan (BBI) Tanjug Laut. Tentu tak lepas jerih payah petugas merawat dan memberi pakan setiap hari. Budidaya benur udang windu memang sulit dan rumit.

Staf pengelolaan benur udang windu BBI Tanjung Laut, Chairul Amin, Kamis (16/4/2020), mengungkapkan membudidayakan benur udang windu bisa memakan waktu 3-4 bulan. Baru bisa dijual belikan. Karenanya, BBI Tanjung Laut menggunakan benur alami. Artinya tidak perlu lagi membudidayakan induk betina dan jantan.

“Kita hanya beli induk yang siap bertelur. Jadi prosesnya tidak lama. Kalau pakai betina jantan, pasti lama dan banyak keluar biaya,” jelasnya.

Lanjutnya, pakan untuk benur udang windu harus kualitas baik. “Tingkat kerumitan budidaya udang ini bukan main. Harus dijaga pakannya. Tidak boleh sembarangan,” ungkapnya.

Diakui, harga udang windu dapat mencapai ratusan ribu per kilogram. “Harga udang windu itu mahal. Tergantung dari ukuran udang,” ujarnya di gudang budidaya udang di BBI Tanjung Laut Bontang.

Baca Juga :  Rapat Paripurna Perusda Jadi Sorotan, Nidya listiyono: Lakukan Perombakan Secara Menyeluruh

Related posts

PABBSI Samarinda Gelar Indonesia Muscle Championship, 156 Atlet Tampil.

natmed

Paslon Parawansa-Markus Lolos Tahap Selanjutnya, 44.756 Suara, Melebihi Syarat Minimal

natmed

3.000 Vaksin Anti Rabies Tersedia, Eddy: Segera Daftar, Tidak Dipungut Biaya

natmed

Leave a Comment