Reporter : Sukri – Editor : Redaksi
Bontang, Natmed.id – Seluruh Ormas sayap Partai Golongan Karya Kota Bontang, sepakat untuk memenangkan dr.Hj. Neni Moerniaeni,Sp.OG, pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Bontang, masa bakti 2021- 2026.
Kesepakatan tersebut, di sampaikan dalam rapat Pleno di Perluas Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kota Bontang,di saksikan Sekretaris DPD Tingkat I Partai Golkar H. Abdul Kadir, Kamis (19/12/2019) di Hotel Grand Raudah Kota Bontang.
Sebelum dilakukan penyerahan dukungan dari ormas yang tergabung Sayap partai, tidak termasuk MKGR, dan 3 Pengurus Partai Golkar Tingkat Kecamatan, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bontang yang juga Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, membuka acara rapat pleno diperluas
Dalam sambutannya Neni, mengatakan bahwa dengan dukungan yang diberikan pada hari ini dan disaksikan pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Kaltim, membuat kekuatan yang lur biasa untuk memenangkan Pilkada serentak di Kota Bontang.
“Dukungan dan kesepakatan ini harus kita bekerja bersama-sama, bagaimana calon yang di usung Partai Golkar, bisa memenangkan pertarungan pesta demokrasi yang akan di gelar 23 September 2020,”pesannya.
Selain itu, mulai besok Partai Golkar (20/12/2019), akan membuka pendaftaran Wakil Walikota untuk 7 hari kedepan, dan ini bisa untuk kader sendiri, politisi dan tokoh masyarakat.
“Ada 7 hari untuk membuka pendaftaran calon Wakil Walikota Kota Bontang, dan siapa saja yang bisa mendaftar,”ucapnya.
Sementara, Sekretaris DPD I Partai Golongan Karya Kaltim H.Abdul Kadir, mengatakan bahwa semuanya melalui mekanisme partai yang berlaku. Kalaupun nanti ada dari kader sendiri dan itu bisa mendongkrak suara Bunda Neni, maka itu akan menjadi pertimbangan dan semua mempunyai peluang yang sama
“Untuk saat ini, suara Neni masih tinggi, dan ini harus dibantu agar tetap tertinggi kalau bisa mencapai angka 45 % suara neni bertahan sampai penetapan calon dan menang di Pilkada nanti. Tentu perlu pendamping yang bisa menaikkan elektabilitas calon yang diusung partai Golkar,”ucapnya
Selain itu, kata Kadir, bahwa dari 9 kabupaten yang akan mengikuti kontestasi politik Pilkada serentak, kami dari Partai Golkar menargetkan 70 % menang dalam Pilkada nanti.
“Ini tentu perlu dukungan semua pihak agar target bisa tercapai,”cetusnya.
“Namun semua putusan dalam penetapan calon ada di DPP,” sambungnya.