Samarinda,Natmed.id – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain meminta pemerintah kota (pemkot) untuk mempertimbangkan ulang rencana pembangunan sekolah bertaraf internasional.
“Saya meminta pemkot untuk meninjau ulang rencana pembangunan tersebut,” ungkap Sani Bin Husain, saat menghadiri pelepasan siswa kelas 6 SD Negeri 007 Samarinda Ulu di Hotel Selyca Mulya, Sabtu (20/5/2023).
Sani berharap pemkot dapat melihat kondisi sekolah-sekolah di Kota Samarinda yang atapnya bocor, sering terkena banjir, serta memiliki dinding yang masih terbuat dari papan yang jelek, jebol, bahkan menggunakan triplek.
“Jika anggaran yang dialokasikan untuk membangun sekolah bertaraf internasional digunakan untuk memperbaiki kondisi sekolah yang ada, itu akan lebih baik,” tegasnya.
Sani juga mengapresiasi niat baik pemkot dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Samarinda. Namun, menurutnya, prioritas utama saat ini seharusnya adalah memperbaiki kondisi sekolah yang ada.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda Asli Nuryadin menjelaskan bahwa kehadiran sekolah bertaraf internasional di Kota Samarinda akan menjadi daya tarik bagi para tamu yang ingin melihat perkembangan pendidikan di kota ini yang juga dikenal dengan julukan “Kota Tepian”.
“Kita pernah menerima kunjungan dari Presiden Jokowi, dan kita bingung harus memperlihatkan Jokowi ke mana. Oleh karena itu, kita perlu membangun model sekolah dengan sarana dan tenaga pengajar yang memadai,” jelas Asli di lokasi yang sama.
Dia juga menambahkan bahwa rencana tersebut akan melibatkan sejumlah sekolah, seperti SMP 16, SD, dan SMA yang berada di kawasan Loa Bakung dengan total luas sekitar 2 hektare.
“Insyaallah, pembangunan sekolah ini akan dimulai pada tahun 2024. Kami ingin menciptakan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan, bersih, dan tertata rapi,” tambahnya.