Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Bontang, Natmed.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam akan berjuang untuk memberikan kepastian terhadap masa depan wilayah Sidrap.
Sebagai informasi, persoalan tapal batas Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur sudah berlangsung bertahun-tahun. Secara kewilayahan, Sidrap berada dalam wilayah Kabupaten Kutai Timur, namun sekitar 3000 penduduk Sidrap ber-KTP Bontang.
Atas dasar itu, Andi Faiz ditemani Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris dan anggota Komisi l DPRD Bontang Ridwan melakukan kunjungan ke Pemprov Kaltim untuk meminta mediasi guna menyelesaikan masalah tapal batas Bontang-Kutai Timur.
“Tahun 2016 ada kesepakatan memorandum of understanding (Mou) terkait penyerahan daerah Sidrap untuk masuk ke wilayah Bontang,” ungkap Andi Faiz di Hotel Mercure, Jalan Mulawarman Samarinda, Kamis (4/3/2021).
Sebelumnya, pertemuan dilakukan di Kantor Gubernur Kaltim bersama Kepala Bagian Perbatasan dan Penataan Wilayah Biro PPOD Setda Provinsi Kaltim Agung Masprianggono.
Rencananya, Pemprov Kaltim akan mempertemukan eksekutif dan legislatif kedua wilayah guna menindaklanjuti masalah tersebut.
“Akan kami tindak lanjuti minggu depan. Kami akan bertemu guna berdiskusi terkait tapal batas yang akan difasilitasi pemprov,” kata Faiz.
Dia berharap agar Pemkab Kutim segera memberikan kepastian untuk melepaskan wilayah Sidrap, karena menurutnya masyarakat Sidrap mempunyai hak untuk sejahtera.
“Ini untuk kepentingan seluruh masyarakat Sidrap,” tandasnya.