National Media Nusantara
DPRD Bontang

Tahun Anggaran 2022, Silpa Bontang Capai Rp 396 Miliar

Bontang,Natmed.id– Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun Anggaran Perubahan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 lalu cukup tinggi yakni mencapai Rp396 miliar.

Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan tinggi silpa tersebut lantaran adanya dana kurang salur dan dana bagi hasil (DBH) yang masuk, sehingga berdampak kepada terjadinya Silpa.

“Kalau silpa tahun lalu karena kan banyak anggaran bergerak. Silpa itu ada negatif ada positif, tapi negatifnya relatif kecil,” ungkapnya saat ditemui usai menggelar rapat kerja terkait pandangan umum pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022 di Ruang Rapat Paripurna Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Senin (5/6/2023).

Pria yang sering disapa Andi Faiz itu pun berharap dengan angka akumulasi Silpa yang dinilai tinggi itu ke depannya menjadi bahan acuan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2023 mendatang.

“Semoga permasalahan yang disampaikan legislatif lainnya terselesaikan di pemerintahan,” tuturnya.

Diketahui surplus/defisit dari hitungan selisih antara pendapatan dan belanja realisasi sebesar Rp353 miliar lebih dengan persentase 395,07 persen.

Sementara selisih antara anggaran pembiayaan penerimaan daerah dan anggaran pembiayaan pengeluaran daerah tercatat realisasi netto mencapai Rp42 miliar. Sehingga nilai silpa tahun anggaran 2022 lalu sebesar Rp396 miliar.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Faiz sapaan akrabnya menyampaikan rekomendasi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang masuk dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Bontang.

Menurutnya rekomendasi dari DPRD terhadap anggaran P2 APBD tahun 2022 perlu dilampirkan. Karena APBD digunakan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat.

Related posts

Jalan Protokol Soekarno Hatta Rusak, Amir Tosina Minta Perusahaan Tanggung Jawab

natmed

Kafilah FASI Bontang Layak Dapat Bonus

Aditya Lesmana

Minta Mediasi Dewan, Jumardin Bersikeras Masalahkan 6 Nakhoda

natmed

You cannot copy content of this page