Samarinda, natmed.id – Suasana khusyuk selepas Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Raya Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda seketika berubah menjadi penuh haru dan syukur pada Jumat, 6 Juni 2025.
Di tengah kerumunan jamaah yang baru saja menyelesaikan ibadah salat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan hewan kurban sebagai wujud nyata kepedulian sosial menjelang hari raya kurban tahun ini.
Secara simbolis, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyerahkan 21 ekor sapi kurban kepada Badan Pengelola Masjid Raya. Didampingi sang istri, Hj. Wahyu Hernaningsih Seno, ia menyerahkan bantuan tersebut kepada KH Muhammad Rasyid, selaku Wakil Ketua I Badan Pengelola sekaligus Imam Besar Masjid Raya Baitul Muttaqien.
Puluhan sapi tersebut merupakan sumbangan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltim, dengan masing-masing satu ekor berasal langsung dari Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji sendiri.
“InsyaAllah bisa dibagikan kepada masyarakat Kaltim yang ada di sekitar masjid terutama,” ujar Seno Aji kepada wartawan yang menemuinya usai prosesi serah terima hewan kurban.
Tak sekadar seremoni tahunan, pembagian daging kurban kali ini juga menyuarakan nilai-nilai toleransi.
Dalam pernyataannya, Seno Aji menegaskan bahwa distribusi daging kurban seyogianya tidak mengenal sekat agama. Ia berharap semangat Iduladha bisa menjangkau setiap insan yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang kepercayaannya.
“Saya harapkan pembagian daging hewan kurban tidak hanya kepada umat Muslim, tetapi juga kepada saudara-saudara kita yang non-Muslim yang memang membutuhkan bantuan,” katanya.
Ucapan tersebut mendapat sambutan hangat dari pengurus masjid. KH Muhammad Rasyid menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan yang terus mengalir, baik dari pemerintah maupun masyarakat.
Menurutnya, partisipasi kurban tahun ini menunjukkan tren positif, bukan hanya dari sisi jumlah hewan, tetapi juga antusiasme warga yang makin meningkat.
“Tahun ini Alhamdulillah mengalami peningkatan. Partisipasi masyarakat juga yang lebih banyak dari sebelumnya,” jelasnya.
Secara keseluruhan, panitia menerima 28 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Hewan-hewan kurban itu akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Proses penyembelihan dijadwalkan berlangsung pada Sabtu pagi, 7 Juni 2025.
Namun tak berhenti pada seremoni kurban, Masjid Raya Baitul Muttaqien terus mengembangkan peranannya sebagai pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan umat.
Rasyid menekankan bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, melainkan juga ruang tumbuhnya budaya dan ekonomi umat. Program-program seperti Festival Belanja Berkah dan rangkaian kegiatan selama bulan Muharam disebutnya sebagai bagian dari ikhtiar kolektif tersebut.
“Kami ingin masjid ini bukan hanya pusat ibadah, tapi juga pusat budaya dan pemberdayaan ekonomi umat,” imbuhnya.
Di tengah semarak Iduladha, Wakil Gubernur Seno Aji juga menyampaikan doa dan harapan bagi para jamaah haji asal Kalimantan Timur yang tengah menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci.
Ia berharap seluruh jamaah diberi kekuatan untuk menyelesaikan ibadahnya dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta membawa predikat haji mabrur.
Namun, tak semua kabar menggembirakan. Dalam kesempatan yang sama, Seno Aji turut menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya beberapa jamaah haji asal Kaltim.
“Insya Allah husnul khotimah di sana meski tidak bisa dipulangkan ke tanah air dan kami berharap keluarga diberi kesabaran yang luar biasa,” pungkas Seno Aji. (Adv)