Samarinda, Natmed.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur mencatat sekitar 1.121 jiwa dari 350 kepala keluarga (KK) di Perumahan Bengkuring, Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara terdampak banjir hingga Selasa pagi, 28 Januari 2025.
Banjir yang merendam sembilan rukun tetangga (RT) di Bengkuring itu merupakan luapan dari Bendungan Benanga Lempake. Selain di Bengkuring, bencana tersebut juga melanda wilayah Betapus.
“Ketinggian air bervariasi, dari 20 sentimeter hingga 1,5 meter. Untuk area dengan genangan 1,5 meter, berada di sisi paling rendah dekat sungai,” kata Kepala Pelaksana BPBD Samarinda Suwarso.
Menurutnya, pihak BPBD bersama relawan telah menyediakan dua perahu di Perumahan Griya Mukti. Selain itu, dua perahu di Jalan Pemuda untuk proses evakuasi.
Sebelumnya, empat perahu juga dikerahkan. Selain itu, dapur umum telah didirikan di kawasan Sempaja Timur. “Kami bersama pemerintah provinsi dan relawan menyiapkan dapur umum untuk membantu warga yang tidak dapat memasak,” ungkapnya.
Pantauan terbaru menunjukkan adanya penurunan air di beberapa wilayah terdampak. Namun, BPBD tetap mengimbau warga untuk waspada, terutama saat membersihkan rumah dari sisa banjir.
“Kami bersama relawan terus memantau situasi dan memastikan bantuan, seperti nasi bungkus dari dapur umum, sampai ke warga,” tutupnya.
Sebelum meluap, Bendungan Benanga Lempake Samarinda Utara yang berstatus siaga sejak pagi tadi. Level ketinggian air di bendungan tercatat masih berada di angka 8,07 meter.