
Kukar, Natmed.id – Safari Subuh yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa pagi 6 Mei 2025 menjadi momentum spesial.
Tidak seperti biasanya, Safari Subuh kali ini juga dibarengi dengan pelepasan ratusan jemaah haji Kloter 3 asal Kukar oleh Bupati Damansyah di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.
Dalam sambutannya, Edi menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh persiapan keberangkatan haji. Ia juga dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah.
Bupati Kukar menyebut bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik. Namun, juga perjalanan spiritual yang membutuhkan kesiapan mental dan kesungguhan hati.
“Keberangkatan ini merupakan nikmat yang patut kita syukuri bersama. Pemerintah terus berupaya memperbaiki sistem pelayanan haji, dan Pemkab Kukar juga senantiasa bersinergi dengan Kementerian Agama untuk memastikan para jemaah memperoleh pelayanan terbaik,” jelasnya.
Data dari Kantor Kementerian Agama Kukar mencatat, tahun ini total jemaah haji asal Kukar mencapai 530 orang. Mereka terbagi dalam tiga kloter yang diberangkatkan pada 9 Mei, 22 Mei, dan 27 Mei 2025. Menariknya, sebagian besar dari mereka telah menanti selama 12 tahun untuk dapat menunaikan rukun Islam kelima ini.
Prosesi pelepasan turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekda Kukar Sunggono, pimpinan Kemenag Kukar, pengurus MUI Kukar, kepala OPD. Tidak ketinggalan, keluarga para jemaah yang tampak antusias dan terharu mengiringi keberangkatan sanak saudara mereka.
Kepada para petugas kloter dan pendamping haji, Edi menitipkan amanah penting agar mereka menjalankan tugas dengan profesional dan penuh tanggung jawab.
“Saudara-saudara yang mendapat amanah sebagai petugas, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Jaga integritas, utamakan keselamatan, dan berikan pelayanan yang humanis kepada seluruh jemaah,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bupati Edi juga menitipkan pesan spiritual kepada seluruh jemaah agar senantiasa mendoakan Indonesia dan Kabupaten Kukar selama berada di Tanah Suci. Ia berharap keberangkatan ini menjadi jalan keberkahan, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi daerah.
“Titip doa dari Tanah Suci untuk negeri kita, agar tetap terjaga persatuan dan keberkahan. Semoga saudara-saudara sekalian diberi kesehatan dan kekuatan dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah, serta kembali ke tanah air dalam keadaan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” tutupnya.(Adv)