Bontang, Natmed.id– Pemkot Bontang memaparkan proyeksi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp 1,335 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan APBD 2021 yang nilainya sebesar Rp 1,2 triliun.
Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam berharap dengan proyeksi sebesar itu pemerintah bisa melakukan penyerapan anggaran lebih baik di tahun depan.
Hal tersebut agar, silpa di tahun depan bisa lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang melebihi Rp 200 miliar.
“Kalau nanti proyeksinya disahkan. Saya berharap Pemkot dapat lebih maksimal menyerap anggaran. Hal itu bisa dicapai dengan memulai kegiatan di awal tahun 2022 nanti,” kata Andi Faizal saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut politikus Golkar itu jika APBD Bontang ditetapkan sebesar Rp 1,3 triliun pemerintah seharusnya bisa mengembalikan anggaran santunan kematian, karena program itu untuk kepentingan masyarakat Bontang.
“Kita harap hal tersebut dapat direalisasikan di tahun depan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menanti janji politik Wali Kota Bontang Basri Rase juga, harusnya bisa segera dijalankan dengan APBD sebesar itu. Seperti wifi gratis, rantang kasih dan satu motor untuk satu RT.
“Kita menantikan itu seperti rantang kasih seharusnya dikembalikan karena penghapusan program itu bukan karena adanya temuan BPK, tapi anggarannya dialihkan ke kegiatan lain,” tandasnya.