National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Isran Tampil di Kick Andy, Jangan Coba-coba Mengahapus Tenaga Honorer

Jakbar,Natmed.id – Masa kepemimpinan Gubernur Isran Noor bersama Wagub Hadi Mulyadi, berakhir hari ini, Sabtu, (30/9/2023). Sebelum mengakhiri masa kepemimpinannya, Isran mengutarakan hal penting yang menjadi pesan bagi pemerintah.

“Jangan coba-coba menghapus tenaga honorer. Saya berharap pemerintah jangan membuat sebuah kebijakan yang membuat sebagian masyarakat kita menjadi miskin,” ungkap Isran pada Jumat malam, (29/9/2023) di lobi Gedung Metro TV Jalan Pilar Mas Raya, Jakarta Barat usai taping program Kick Andy.

Perlu diketahui, tenaga honorer yang diperjuangkan Isran bukan hanya untuk masyarakat Kaltim, namun seluruh Indonesia yang terhitung jumlahnya mencapai angka 2,2 juta jiwa.

Isran optimis pemerintah paham akan pentingnya keberadaan tenaga honorer saat ini baik untuk pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Menurutnya, pemerintah justru membutuhkan keberadaan tenaga honorer.

“Mereka itu bekerja dan memang sangat dibutuhkan. Kalau tidak diperlukan, ya memang iya (dihapus). Tapi ini kan masih sangat dibutuhkan,” ungkap Isran.

Seperti yang telah diketahui, upaya pemerintah untuk melakukan program P3K bahkan belum mampu mengatasi masalah tersebut. Maka dari itu menurut Isran, memutuskan kerja tenaga honorer akan menimbulkan masalah yang lebih besar mulai dari melambungnya angka pengangguran dan juga kemiskinan yang selama ini menjadi masalah yang terus diupayakan dikurangi oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.

Perhitungan Isran, sebanyak 2,2 juta jiwa tenaga honorer yang menanggung 4 orang (anak dan istri) akan mengakibatkan belasan juta penduduk mengalami kesulitan hidup akibat penghapusan itu.

“Negara kita ini negara besar. Luasnya saja sama dengan Eropa Barat. Jadi, mengurus negara itu banyak memang dibutuhkan orang,” paparnya.

Gubernur Isran Noor sebagai ketua umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) merasa perlu untuk menyampaikan hal tersebut.

Berbagai upaya Isran menyejahterakan masyarakat Kaltim maupun Indonesia tidak menjamin dirinya akan kembali maju mengikuti pemilihan gubernur pada 2024 mendatang. Yang pasti, ujarnya, hanyalah rasa cintanya kepada masyarakat Kaltim.

“Yang pasti, saya cinta rakyat Kaltim semuanya. I love you all,” ungkap Isran dengan penuh bahagia.

Related posts

Sambut Taruna Latsitardanus, Akmal Malik Kisahkan Pengalamannya Sebagai Alumni

Irawati

Pj Gubernur Kaltim Minta Kabupaten PPU Benahi Tata Kelola Keuangan

Irawati

Penguatan Kelembagaan Petani Dorong Kemajuan Perkebunan di Kaltim

Intan