Samarinda, Natmed.id – Proses pembangunan mega proyek Teras Samarinda besutan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso masih terus berlangsung.
Bentuk keseluruhan proyek telah terlihat sempurna sebagaimana yang diinginkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Setelah dilakukan peninjauan ke lokasi tersebut oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus Satyawan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda pada Rabu (26/6/2024), Andi Harun mengaku belum mendapatkan detail lengkap hasil tinjauan itu.
Tetapi, ia meyakinkan publik bahwa Teras Samarinda terus berproses dan dalam keadaan sebagaimana mestinya. Menargetkan selesai bulan Juli mendatang, orang nomor satu di kota yang dijuluki Kota Tepian ini optimis penyelesaian sesuai dengan target.
“Terkait soal Teras Samarinda itu saya belum mendapat laporan. Itu tidak ada tambahan waktu. Artinya saya bilang bulan Juli dan Juli harus selesai,” ujarnya usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda, Rabu (26/6/2024).
Ketika ditanya terkait detail penyelesaian target di bulan Juli, politikus Partai Gerindra ini tidak menyampaikan jadwal secara pasti.
Namun, ia meminta seluruh pihak untuk bersama-sama optimis bahwa Teras Samarinda akan segera hadir menyuguhkan pemandangan tepian dan Sungai Mahakam yang indah pada bulan Juli.
Dikonfirmasi lebih lanjut terkait harapan waktu penyelesaian, ia tidak ingin berangan-angan. Apalagi, hingga membuat warga khawatir.
Andi meminta seluruh pihak lebih berfokus pada proses yang sampai saat ini terus bergulir dengan baik tanpa kendala berarti.
Politikus yang kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 itu meminta masyarakat dapat memberikan dukungan kepada para kontraktor agar dapat menyelesaikan mega proyek ini dengan mulus hingga akhir.
“Untuk tanggalnya, dalam rentang bulan Juli. Ya namanya bulan Juli tidak bisa dilihat di tanggal awalnya saja,” ungkapnya.
“Di sini, kalau misalnya mereka masih melaksanakan kita tidak boleh membuat statement yang mengganggu pekerjaannya. Lebih baik kita memberikan mereka kesempatan karena memang masih ada waktu untuk diselesaikan,” tutupnya.