Samarinda, Natmed.id – Pedagang di Pasar Baqa mengeluhkan penurunan omset setelah lokasi jual-beli itu diresmikan pada 15 Mei 2024.
Mereka merasakan dampak negatif setelah sempat direlokasi ke gedung KNPI dan kembeli menggelar dagangan di Pasar Baqa.
“Memang (turun omset), dari kami pindah ke KNPI itu memang sudah turun ya di sini sama, turun juga,” ujar Sumiati, salah seorang pedagang sayur mayur, Rabu (26/6/2024).
Penurunan ini tidak hanya terjadi setelah relokasi ke lokasi baru. Tetapi, juga sejak mereka dipindahkan ke tempat sementara di Lapangan KNPI Samarinda.
Masalah ini semakin diperparah dengan hadirnya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir Jalan Sultan Hasanuddin. Tepatnya, di samping SD Negeri 007 Samarinda Seberang.
Menurut Sumiati, PKL ini menarik banyak pembeli yang seharusnya berbelanja di Pasar Baqa. “Yang mau cari-cari apa-apa kan di situ, jadi pembelinya lari ke situ banyak,” tuturnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Wali Kota Samarinda Andi Harun meminta Dinas Perdagangan (Disdag) segera bertindak.
Setelah berkoordinasi dengan Kepala Disdag Samarinda Marnabas, Andi Harun memastikan bahwa proses pemindahan pedagang akan dilakukan secara merata.
“Pak (Kepala) Disdag mengatakan sedang dan terus proses pemindahan dan itu tunggu saja,” jelasnya usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda, Rabu (26/6/2024).
Pemindahan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali aktivitas jual-beli di Pasar Baqa yang baru. Selain itu, juga memperlancar arus lalu lintas di sepanjang Jalan Sultan Hasanuddin.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak untuk kelancaran proses tersebut.
“Saya sudah menugaskan untuk asisten I serta Disdag untuk menyelesaikan masalah ini dan untuk deadline-nya saya rasa tidak ada. Karena persoalan pemindahan tidak boleh cepat-cepat nanti ribut,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah kota, diharapkan keluhan para pedagang dapat segera teratasi. Kemudian, Pasar Baqa kembali menjadi pusat aktivitas perdagangan yang ramai dan menguntungkan bagi para pedagangnya.