Samarinda,Natmed.id – Melihat peluang besar bagi usaha masyarakat, Andi Harun mengatakan akan kembali melakukan penyuluhan mengenai lele asap yang belum banyak diketahui orang bahkan oleh dirinya sendiri, ia mengatakan momen itu adalah pertama kalinya melihat peluang lele asap.
“Kita jadi senang ada kreativitas inovasi yang dilakukan masyarakat. Pertama kali saya lihat dan mungkin kita semua lele asap ya, jadi nanti akan ada penyuluhan agar produksi nya bisa sempurna,” urainya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengharapkan Badan Usaha Milik Rukun Tetangga (BUMRT) dapat menjadi momentum masyarakat sekitar untuk memiliki pemikiran yang lebih maju dan berkembang dalam melakukan pengelolaan usaha.
“Minimal punya keinginan untuk melakukan peningkatan perekonomian, kita wadahi,” ungkap Andi Harun dengan bersemangat usai launching BUMRT di Jalan Gunung Lingai Gang Harapan Kita RT 3 Kelurahan Gunung Lingai Selasa, (22/8/2023).
Lebih lanjut, kata Andi Harun pemerintah untuk melembagakan badan usaha dengan tingkat paling kecil yaitu rukun tetangga menjadi yang pertama kali dilakukan dan ini baru di Samarinda
“Tentunya menjadi terobosan baik bagi masyarakat, sebab dalam pengelolaan usahanya mereka mendapat pembinaan dan perhatian yang memadai dari pemerintah kota,”jelasnya.
Ia juga,menjelaskan bahwa 40% pengalokasian dana probebaya dialirkan untuk pemberdayaan masyarakat yang diantaranya ada pemberdayaan ekonomi dan usaha.
Hal itu terbukti bekerja efektif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, ia menyebutkan penjualan ikan lele dan tanaman hidroponik menjadi salah satu yang terserap di pasar. Bahkan, persediaan justru belum memenuhi permintaan pangsa pasar.
“Tanaman hidroponik itu seluruh produksinya terserap oleh pasar namun ketersediaan masih kurang. Begitupun lele,” jelasnya.