Artikel ini telah dilihat : 324 kali.
Lapas Kelas II Samarinda

WBP Narkoba dari Bontang Karantina Satu Bulan di Lapas Narkotika Bayur

Samarinda, Natmed.id – Sebanyak 18 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Bontang dipindahkan ke Lapas Narkotika Samarinda yang berlokasi di Jalan Padat Karya (Bayur) Sempaja Utara Kecamatan Samarinda Utara, Kamis (26/8/2021). Ke-18 WBP terlibat dalam kasus narkoba.

Kepala Lapas Narkotika Samarinda Muhammad Iksan mengungkap 18 WBP saat ini masih dalam proses karantina. Setelah itu pihaknya akan memastikan apakah WBP sudah aman untuk dipindah ke blok. Karantina dilakukan selama satu bulan.

“Saat ini karena mereka warga baru jadi kita karantina, sampai mereka aman. Setelah itu baru kita pindahkan ke blok, kalau warga baru kita di sini biasanya dikarantina selama satu bulan,” ucapnya.

Terkait sistem penanganan WBP yang dipindahkan ke Lapas Narkotika Samarinda, Iksan menerangkan bahwa pihaknya tidak membeda-bedakan dengan WBP yang lain. Mereka harus mengikuti aturan yang berlaku.

“Kalau WBP di sini semua sama tidak ada yang dibeda-bedakan, yang  jelas mereka harus mengikuti aturan yang berlaku. Intinya di Lapas mana pun tidak boleh mengedarkan narkoba,” katanya.

Baca Juga :  Ilham: Klinik L'Samda Medika Diharapkan Membuat Nyaman Bagi WBP dan Petugas Lapas

Iksan mengatakan, ASN Lapas Narkotika Samarinda berkomitmen tidak ada peredaran narkoba. Tak hanya itu, semua WBP yang ada di Lapas ini tetap diwaspadai.

Untuk pantauan secara khusus terhadap 18 WBP ini tidak ada. Pihaknya memperlakukan sama seperti WBP lainnya, karena semua kasus narkoba. Baik yang kiriman dari Balikpapan, Bontang ataupun Kutai Kartanegara.

“Semua kasusnya narkoba, semua saya anggap bahaya dan perlu diawasi bersama-sama,” tuturnya.

Lanjut Iksan, kalau dilihat dari segi pengamanan, Lapas Narkotika Samarinda sudah cukup ketat. Misalkan ada penitipan barang makanan dari depan petugas memeriksa satu per satu. Nanti diperiksa lagi, setelah itu diperiksa lagi. Setelah aman baru diserahkan ke dalam.

“Menurut saya sudah cukup ketat di luar dan sudah ada pintu 1, 2, 3 baru bisa menembus masuk ke dalam. Jadi saya kira pengamanannya sudah cukup ketat di Lapas ini” pungkasnya.

Related posts

Berikan Pelayanan WBP, Lapas Kelas IIA Samarinda Resmikan Klinik L’Samda Medika

Febiana

Antisipasi WBP Kabur, Lapas Sudirman Sediakan Wartel Gratis

Febiana

Ilham: Klinik L’Samda Medika Diharapkan Membuat Nyaman Bagi WBP dan Petugas Lapas

Febiana