National Media Nusantara
Samarinda

Lagi, Banjir Menelan Korban Jiwa

Proses autopsi korban setelah ditemukan nyangkut di gorong-gorong karena hanyut terbawa banjir.

Samarinda, Natmed.id – Curah hujan cukup tinggi yang mengguyur wilayah Kota Samarinda pada Rabu 15 September 2021 membuat beberapa titik di Kota Samarinda terendam banjir.

Tak kala, banjir yang terjadi malah dianggap sebagai wisata air dadakan oleh kalangan anak-anak. Muhammad Daffa Alfathir bocah berusia 9 tahun, niat hati bersenang-senang saat banjir malah menjadi petaka.

Arus air yang sangat deras membuat Daffa hanyut terbawa banjir dan nyangkut di dalam gorong-gorong Jalan Manunggal RT 02 Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Korban ditemukan Rabu malam pukul 20.00 Wita dalam posisi sudah berada di dalam gorong-gorong dengan kondisi meninggal dunia,” ucap Kapolsek Loa Janan Iptu Aksarudin Adam saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/9/2021).

Aksarudin menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat Daffa bersama temannya bermain hujan pada pukul 09.00 Wita, namun hingga sore hari, Daffa tak kunjung pulang. Kedua orang tuanya pun mencari keberadaannya.

“Dari keterangan teman-temannya, korban terbawa arus banjir saat bermain air hujan di dekat lokasi kejadian,” tuturnya.

Setelah ditemukan oleh relawan dan warga, jasad Daffa kemudian dibawa ke Puskesmas Trauma Center Samarinda untuk dilakukan autopsi.

“Jasad sudah kita bawa untuk dilakukan visum guna memastikan kematian korban,” bebernya.

Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian, dan meminta keterangan para saksi di lokasi.

“Dugaan sementara korban meninggal akibat lemas terseret arus banjir,” pungkasnya.

Related posts

Mulawarman Festival 2024, Tampilkan Budaya Kaltim ke Level Nasional Hingga Internasional

Aminah

Jelang Idul Fitri Harga Bahan Pokok di Pasar Segiri Naik, Pembeli Menurun

natmed

Perceraian Banyak Disebabkan Faktor Ekonomi Dan Perkawinan Usia Dini

Phandu