
Kukar, Natmed.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mendorong ketahanan pangan daerah melalui distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani.
Dalam kegiatan yang digelar di Balai Benih Induk (BBI) Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Selasa 7 Mei 2025, Bupati Kukar Edi Damansyah menyerahkan bantuan alsintan kepada kelompok Brigade Pangan dari empat kecamatan.
Bantuan tersebut disalurkan kepada kelompok tani di Kecamatan Marang Kayu, Samboja, Tenggarong, dan Anggana. Jenis alsintan yang diberikan meliputi hand traktor roda dua, rice transplanter, dan pompa irigasi.
Penyerahan ini merupakan bagian dari Program Optimalisasi Lahan (Oplah) nasional yang diimplementasikan oleh Pemkab Kukar dalam skema pembangunan pertanian berkelanjutan.
Langkah tersebut juga menjadi bagian dari sinergi pusat dan daerah dalam percepatan swasembada pangan.
Dalam sambutannya, Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan pentingnya peran alsintan dalam mendorong produktivitas pertanian serta mendukung kemandirian pangan lokal.
“Melalui momentum ini atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi dan sekaligus menyerahkan bantuan ini,“ ujarnya.
“Tentu dengan penyerahan alsintan ini merupakan bagian integral dari Program Optimalisasi Lahan (Oplah) secara nasional yang kita sinergikan dengan Program Pembangunan Pertanian di Kabupaten Kukar,” lanjutnya.
Acara tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab Kukar dan Kodim 0908/Bontang. Kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam mendukung program pertanian yang berkelanjutan di Kukar.
“Saya berharap melalui implementasi Nota Kesepakatan ini, akselerasi pembangunan di sektor pertanian dan bidang lainnya dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kukar,“ kata Edi.
Ia juga memberikan pesan penting kepada para penerima bantuan agar menjaga dan memanfaatkan alsintan secara optimal. Penggunaan alat secara kolektif, menurutnya, menjadi wujud tanggung jawab bersama dalam pengelolaan sumber daya.
“Selain itu, kepada para Brigade Pangan penerima bantuan alsintan, saya berpesan agar memanfaatkannya secara maksimal, dirawat dengan baik, dan digunakan secara kolektif,” lanjutnya.
Lebih lanjut, bupati menekankan bantuan ini bukanlah tujuan akhir. Namun, pemicu awal dalam membangun kemandirian pertanian.
“Ingat, bantuan ini hanyalah stimulus, sedangkan kerja keras para petanilah yang akan menentukan keberhasilan mewujudkan swasembada pangan,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, khususnya Dinas Pertanian dan Peternakan serta Bagian Kerja Sama Setda Kukar yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Ini adalah cerminan komitmen, semangat kolaborasi dan pengabdian. Saya mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan sektor pertanian untuk senantiasa memberikan pengabdian terbaik di masa mendatang,” tutup Edi. (Adv)