Samarinda,Natmed.id – Upaya mitigasi dan adaptasi terhadap transformasi digital, aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN perlu ditingkatkan Attitude, skill serta knowledge. Ini seiring era distrupstion dengan perubahan lingkungan global, perkembangan teknologi informasi serta sistem digitalisasi yang begitu cepat.
Kondisi ini menempatkan tata pemerintahan berupaya mewujudkan smart ASN melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM). Seperti yang disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun, saat membuka kegiatan pengembangan SDM digital (pelatihan umum, teknis dan fungsional) yang dilaksanakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Samarinda, di Hotel Mercure Samarinda, Senin (13/2/2023).
Menurut Andi Harun, ada tiga hal penting yang harus dikembangkan para aparatur pemerintah guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta meningkatkan kualitas pelayanan publik, yakni pengembangan attitude, skill dan knowledge SDM.
“Upaya mitigasi dan adaptasi terhadap transformasi digital, ASN dan non ASN kita perlu ditingkatkan Attitude, skill serta knowledge, ” tuturnya.
Attitude (sikap dan perilaku) kata Andi Harun, berkenaan dengan sikap mental dan keteguhan aparatur dalam memberikan pelayanan dan berinteraksi kepada masyarakat dengan ramah, sopan, santun serta memberikan kepuasan.
Kemudian pengembangan skill berkaitan dengan peningkatan kemampuan keahlian teknis yang dibutuhkan dalam rangka adaptasi perubahan untuk menjalankan roda pemerintahan modern di masa mendatang.
Lebih lanjut pengembangan knowledge seorang aparatur pemerintah, sebut AH sapaan akrabnya untuk membangun kecerdasan seorang pemimpin dalam sistem manajerial atau mengatur tata kelola pemerintahan yang baik.
“Tentunya selain attitude dan skill, knowledge atau pengetahuan seorang ASN perlu ditingkatkan sehingga dapat memimpin penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta menghasilkan inovasi,” kata dia.