National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

Demi Regenerasi Jabatan Struktural, Pemkot Samarinda Siapkan Basis Data ASN

Teks: Wali Kota Samarinda, Andi Harun

Samarinda, Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan pentingnya kualitas dan integritas aparatur pemerintah dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan.

Menurutnya, aparatur memiliki posisi strategis sebagai penyelenggara tugas umum pemerintahan di tingkat daerah maupun nasional.

“Aparatur itu alat negara. Mereka adalah ASN, PPPK, maupun pegawai non-ASN yang memegang peran penting dalam perencanaan hingga pengawasan pembangunan,” ucap Andi Harun usai halalbihalal dan penganugerahan ASN dan non-ASN di GOR Segiri Samarinda, Kamis, 17 April 2025.

Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada kesempurnaan kinerja aparatur yang harus disertai dengan partisipasi aktif masyarakat.

Oleh karena itu, ASN dan seluruh pegawai pemerintahan dituntut menjadi motor penggerak perubahan dan inovasi.

“Saya mengajak seluruh pegawai pemerintah untuk tidak pernah berhenti belajar dan berkembang. Ikuti terus perkembangan zaman, termasuk teknologi yang relevan dengan tugas-tugas pemerintahan,” tegasnya.

Andi Harun menyebut bahwa inovasi tidak akan lahir dari aparatur yang merasa sudah cukup. Menurutnya, kesadaran akan kekurangan justru menjadi awal dari pembelajaran dan penciptaan solusi baru.

Ia juga mengungkapkan bahwa penganugerahan ASN berprestasi yang digelar setiap tahun merupakan upaya memotivasi dan menumbuhkan semangat berinovasi di kalangan pegawai.

“Kalau hanya pintar dan inovatif tapi tidak disiplin, itu juga tidak baik. Tapi kalau hanya disiplin seperti mesin, juga tidak cukup. Kita butuh aparatur yang punya semangat tumbuh, berkembang, dan berkinerja unggul,” katanya.

Wali kota juga mendorong pejabat struktural maupun fungsional untuk aktif turun ke lapangan, demi memahami langsung permasalahan masyarakat.

Hal ini, menurut orang nomor satu di Kota Samarinda ini akan memengaruhi arah perencanaan dan penggunaan APBD agar lebih tepat sasaran.

Selain penganugerahan, Pemkot Samarinda juga memberikan hadiah tambahan berupa paket umrah kepada ASN yang menjelang pensiun. Salah satunya, Camat Loa Janan Ilir Syahrudin yang akan diberangkatkan bersama istrinya.

“Kalau cuma pak camatnya saja, nanti repot cari uang lagi. Jadi harus bareng istrinya, biar barokah,” ujar Andi berseloroh.

Ia juga mengungkapkan, pemkot tengah menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas ASN. Nantinya, kerja sama ini termasuk di bidang teknologi informasi dan kecerdasan buatan (AI) yang akan mendominasi sistem pelayanan publik.

“Saya minta kepada pak sekda dan asisten untuk segera merancang kolaborasi dengan lembaga yang relevan agar kita punya ASN yang benar-benar paham dan bisa mengimplementasikan AI dalam sistem pelayanan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemilihan ASN berprestasi dilakukan secara objektif, melalui penilaian kinerja, observasi lingkungan kerja, serta asesmen kompetensi.

Nama-nama yang lolos seleksi akan dimasukkan ke dalam basis data talenta ASN untuk kebutuhan regenerasi jabatan struktural ke depan.

“Yang menang tadi sudah saya tandatangani akan jadi kepala dinas. Tunggu saja tanggal pelantikannya. Tidak ada KKN. Saya benci itu. Kedekatan dengan pimpinan boleh, sebagai bentuk silaturahmi, tapi bukan untuk naik jabatan,” tegasnya.

Andi Harun kembali mengajak seluruh ASN dan pegawai pemerintah untuk terus bertumbuh dan mengembangkan diri. “Kalau konsisten, pada akhirnya kalian akan sampai juga,” pungkasnya.

Related posts

Samarinda Promosikan Potensi Investasi Melalui Aplikasi Digital

Alfi

Keberagaman Jadi Modal Pembangunan Samarinda

natmed

Isfihani Ungkap Alasan Tidak Beroperasinya 400-an Posyandu di Samarinda

Laras

You cannot copy content of this page