Bontang

Para RT Di Bontang Mendapat Bantuan Sepeda Motor

Bontang,Natmed.id – Pemerintah Kota Bontang, memberikan sepeda motor kepada para Ketua RT.(rukun tetangga). Pemberian kendaraan tersebut bertujuannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam upaya membantu pemerintah.

Sebagaimana disampaikan Wali Kota Bontang, Basri Rase dalam Musrenbang Kecamatan Bontang Barat, Selasa (14/2/2023), menanggapi pro-kontra di kalangan masyarakat, akan pemberian sepeda motor ke para Ketua RT se-Kota Bontang, yang intinya pelayanan masyarakat dalam organisasi pun menginginkan kendaraan roda dua dengan alasan untuk memberi pelayanan.

Pemberian motor ini jadi perdebatan, kenapa hanya Ketua RT, kenapa para pendakwah dan lain-lainya tidak kebagian. Untuk itu Basri mengaku, hal ini sering dipertanyakan orang banyak pada dirinya, padahal maksud dan tujuan pemberian kendaraan roda dua kepada para Ketua RT sebab RT-lah pengurus paling dasar pelayanan masyarakat.

“Mau urus administrasi, pengamanan lingkungan semua berawal dari RT, jadi kita memberikan sepeda motor untuk alat transportasi mereka,” jelasnya.

Apalagi pemerintah Kota Bontang, telah menguncurkan anggaran untuk peningkatan ekonomi kerakyatan lewat dana stimulan yang di kelolah oleh RT, kemudian akan dilanjutkan penanganan infrastruktur lewat anggaran Rp 1 miliar yang diberikan kesetiap kelurahan.

“Jadi kerja RT juga bertambah, dan motor sebagai alat pembantu transportasi mereka,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Bontang Amirudin mengatakan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang telah mengalokasikan anggaran Rp11,9 miliar untuk pengadaan kendaraan roda dua.

Pemberian motor kepada 499 RT, tidak hanya untuk pelayanan kepada masyarakat namun para ketua RT akan terlibat dan menjadi agen pajak baik penagihan maupun sosialisasi.

“Mereka akan menjadi agen pajak untuk menaikan PAD Kota Bontang,” jelasnya.

Ia mengatakan, bahwa motor tersebut menjadi aset daerah yang di kelolah oleh para RT, dimana jika terjadi peralihan maka kendaraan tersebut dilanjutkan oleh pengurus RT berikutnya.

“Kendaraan ini berplat hitam, tapi tetap merupakan aset daerah yang di kelolah oleh RT. Untuk perawatan dan lain sebagainya itu menjadi risiko RT,” tandasnya.

Related posts

Rudy Mas’ud Sosialisasi Empat Pilar di Bontang

natmed

Alhamdulilah, Insentif Guru Swasta di Bontang Sudah Cair

Aditya Lesmana

SMPN 3 Bontang Lulus 100 Persen, Pengumuman Secara Online

natmed