Artikel ini telah dilihat : 1368 kali.
NewsPendidikanSamarinda

PPDB Online SMA 17 Samarinda Jalur Zonasi Dimulai

Reporter: Yunus – Editor: Redaksi

Samarinda, Natmed.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Jalur Zonasi mulai dibuka (29/6/2020) hingga (2/7/2020) mendatang. Pengumuman dilaksanakan pada (3/7/2020) secara online.

Kepala SMA 17 Samarinda, Dr Abdul Rozak Fahrudin menjelaskan mulai (29/6/2020) sudah memasuki tahapan PPDB jalur zonasi dengan kuota minimal 50 persen. Sebelumnya, telah dilaksanakan penyaringan jalur prestasi, jalur perpindahan orangtua wali murid dan jalur afirmasi, serentak pada (22/6/2020) lalu.

Ia menjelaskan, secara teknis Jalur Zonasi tersebut setelah peserta mendaftar online, maka akan memasukkan data alamat kartu keluarga. Titik koordinat alamat tersebut akan otomatis terbaca berapa jarak dari sekolah. “Jadi semakin dekat tempat tinggal siswa dengan sekolah, semakin besar peluang diterima. Begitu pula sebaliknya,” ungkapnya.

Kata dia, khusus Jalur Zonasi ini nilai rapor tidak dipergunakan. Seleksi dari jarak dengan sekolah yang terbaca dari sistem. “Kalau penerimaan di SMA saat ini menggunakan sistem zonasi murni, jadi tidak ada embel-embel nilai rapor dan nilai ujian,” ucapnya.

Baca Juga :  Hasil Swab PDP Anak Usia 8 Tahun Meninggal di Bontang, Ternyata Negatif Covid-19

Lanjutnya, kekurangannya apa? Yakni jika daya tampung di sekolah sudah penuh, masyarakat akan kesusahan. Solusinya, masyarakat ada pilihan sekolah kedua. “Pilihan kedua ini pun akan diadu dengan sistem zonasi,” ujarnya.

Hingga Rabu (30/6/2020) lalu, SMA 17 telah menerima pendaftaran sebanyak 45 calon siswa. Sedangkan jumlah rombongan belajar di SMA 17 yakni 4 rombel yang berisi 36 siswa, sehingga total daya tampung yaitu 144 siswa.
Hanya saja daya tampung ini dikurangi siswa tidak naik kelas sebanyak 6 orang, sehingga total daya tampung 138 siswa.

Ia pun menjelaskan soal siswa tidak naik kelas tersebut. Pihak sekolah sebenarnya sudah sangat lunak memberi kriteria naik kelas. “Standar kurang rapor tidak digunakan karena Covid-19. Ukurannya adalah kehadiran di sekolah. Kalau anak lebih dari 24 alpa, itu sudah kami pakai acuan,” jelasnya.

Kata dia, penerimaan pada tahan sebelumnya yaitu Jalur Prestasi pendaftar sebanyak 2 orang. Kemudian jalur Afirmasi ada 8 orang serta Jalur Perpindahan Orangtua kosong. Sehingga daya tampung SMA 17 saat ini 128 siswa.

Baca Juga :  Pascaterbakar, Andi Harun Instruksikan SMPN 5 Samarinda Segera Direvitalisasi

Related posts

Eddy Ganefo: Majukan Perekonomian, Kadin Harus Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah

natmed

Aplikasi GoPay, Mudahkan Pembayaran SPP, Rusman Yaqub : Kenapa Harus Alergi

natmed

Wali Kota Samarinda Bakal Buat Larangan Bawa HP Bagi Siswa PAUD, SD, SMP 

Muhammad

Leave a Comment