National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

Perumdam Tirta Kencana Samarinda Siapkan Produksi AMDK

Teks: Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Nor Wahid Hasyim

Samarinda, Natmed.id – Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda terus berinovasi dalam memperkuat kemandirian usaha. Salah satunya, melalui rencana produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang kini mulai memasuki tahap persiapan teknis.

Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Nor Wahid Hasyim mengungkapkan bahwa proyek ini sudah masuk dalam rencana bisnis jangka menengah. Rencana ini sebagai langkah strategis memperluas layanan sekaligus mendukung program pemberdayaan ekonomi lokal.

“Produksi AMDK ini memang sudah kami rancang. Saat ini, prosesnya masih bertahap karena menyesuaikan kemampuan keuangan perusahaan dan mekanisme pengadaan barang sesuai sistem yang berlaku. Dua unit mesin sudah tiba,” kata Nor Wahid, di Halaman Parkir Kantor Perumdam Tirta Kencana, Senin, 14 April 2025.

Dalam proses produksi AMDK, ia melanjutkan, pihak Perumdam Tirta Kencana membutuhkan empat mesin. Alat itu untuk pemurnian, pengemasan, pencetakan label hingga distribusi.

Adapun dua mesin lain yang belum diterima, dikatannya, telah dijadwalkan tiba dalam beberapa bulan ke depan. Jika seluruh proses berjalan lancar, Perumdam menargetkan produksi awal AMDK dapat dimulai sebelum akhir tahun 2025.

“Harapannya sebelum Desember sudah bisa produksi. Meski kapasitas awalnya masih terbatas, tapi ini penting sebagai pijakan awal kita,” ujarnya.

Nor Wahid menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan analisis pasar dan menghitung proyeksi biaya produksi.

Ia belum menyebutkan secara pasti jumlah produksi awal atau harga per kemasan. Namun, ia menegaskan bahwa kalangan Aparatur Sipil Negara dan organisasi perangkat daerah, dan warga Samarinda bakal menjadi pangsa pasar pertama.

“Langkah ini sekaligus bagian dari dukungan terhadap semangat kemandirian usaha dan penguatan UMKM lokal. Kita tidak ingin hanya jadi operator air baku, tapi juga berkontribusi aktif terhadap pembangunan ekonomi daerah,” katanya.

Ia juga menyebut, apabila memungkinkan, ke depan distribusi AMDK bisa diperluas ke luar Samarinda.

“Tapi fokus awal tetap di Samarinda dulu. Kita uji coba pasar, dan target kita bisa bersaing secara harga maupun kualitas. Syukur-syukur harganya bisa di bawah produk sejenis yang beredar sekarang,” tuturnya.

Merek dagang atau branding untuk AMDK ini juga sedang dalam proses finalisasi. “Kami ingin produk ini tidak hanya menjadi konsumsi internal, tapi punya identitas yang kuat sebagai produk lokal berkualitas dari Samarinda,” tutup Nor Wahid.

Related posts

Andi Harun Sidak Absensi PTTH dan PTTB, Masih Pagi Sudah Isi Absen Sore

natmed

Mampu Tingkatkan Kemandirian Warga, Probebaya di Samarinda Diminta Berlanjut

Intan

SOTK Baru, Wali Kota Samarinda Lantik 33 Pejabat di Dua OPD 

Irawati

You cannot copy content of this page