National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Peran Baru Isran Sebagai Ketua PWRI Kaltim, Bagikan Tabungan Pensiunan

Samarinda, Natmed.id – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dikukuhkan sebagai Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Kaltim untuk masa jabatan 2023-2028. Berlangsung di Olah Bebaya Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (28/9/2023).

Isran memulai tugasnya sebagai Ketua PWRI dengan membagikan tabungan pensiunan perumahan bagi pensiun yang belum menerima dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (Bapertarum).

Total dana yang disalurkan mencapai Rp8,7 miliar rupiah, yang merupakan bagian dari alokasi nasional yang mendekati angka 1 triliun rupiah. Sebanyak 3.000 orang penerima manfaat di Kaltim telah menerima manfaat dari tindakan ini.

Ketua Umum PWRI Prapto Hadi mengungkap niat PWRI untuk mendirikan Gantari, sebuah sekolah lansia yang merangkul berbagai aspek kehidupan lansia, termasuk sosial, spiritual, fisik, dan lainnya. Sekolah ini akan memiliki tiga tingkatan, yakni pratama, madya, dan utama.

“Kami bermaksud ingin membuat sekolah lansia atau namanya Gantari artinya menyinari. Meliputi dimensi sosial, spiritual, fisik dan lain sebagainya. Ada tingkat pratama, madya dan utama,” ungkapnya.

Selain itu, PWRI berencana membangun koperasi digital yang inovatif dan menjalankan tes psikologi sebelum pensiun untuk membantu pensiunan mengejar minat dan bakat mereka. Pelatihan dan pembekalan akan diberikan untuk memastikan pensiunan mencapai cita-cita mereka dengan sukses.

“Kami juga membuat digital koperasi, sebelum pensiun diadalakan psikotes untuk melihat minat dan bakat para calon pensiun. Kita berikan pelatihan dan pembekalan supaya hidupnya semakin mulus sesuai dengan cita-citanya,” kata Prapto.

Dengan meningkatnya jumlah pensiunan di Indonesia, yang saat ini melebihi 3 juta orang, proyeksi menunjukkan bahwa persentase ini akan mencapai 19,9 persen dari populasi. Oleh karena itu, pentingnya perhatian khusus terhadap lansia tidak bisa diabaikan, baik dari pemerintah, keluarga, maupun masyarakat.

“Jumlah pensiun di indonesia lebih dari 3 juta yang semakin tahun semakin meningkat, sekarang anggotanya semakin banyak dan menurut proyeksi jumlahnya akan menjadi 19,9 persen,” ungkap ketua PWI Pusat itu.

Selanjurnya, Prapto juga menegaskan tujuan utama PWRI adalah memastikan pensiunan tetap sehat, mandiri, tangguh, bermartabat, dan sejahtera, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi keluarga mereka dan masyarakat luas.

“Tujuan kita adalah bagaimana pensiunan itu tetap sehat, mandiri, tangguh, bermartabat, sejahtera bagi dirinya keluarganya dan masyarakat banyak,” imbuhnya.

PWRI juga bertekad menjadikan pensiunan sebagai agen perubahan yang aktif, baik sebagai pemimpin, koordinator, motivator, pelaksana, maupun regulator dalam pembangunan komunitas di sekitar mereka.

“Kita menjadikan para pensiunan sebagai pelopor, koordinator, motivator, eksekutor dan regulator dalam pembangunan disekeliling kita,” pungkasnya.

Related posts

Kadiskominfo Kaltim Tekankan Pemerintah Beradaptasi dengan Digitalisasi

Intan

Unmul dan UMKT Jalin  Kerja Sama Dengan Sejumlah Kampus Negara Islam Dunia

natmed

Akmal Malik Ajak Kader KAHMI Kembangkan Konsep Pertanian Modern

Intan