
Samarinda, Natmed.id – Kecamatan Loa Kulu kembali menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan pembangunan berbasis masyarakat. Kali ini, melalui Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kelompok PKK tingkat RT.
Pelatihan ini menjadi wujud nyata strategi pembangunan dari bawah, menjadikan kader PKK RT sebagai ujung tombak penggerak program-program prioritas di tingkat paling dasar masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Harris Samarinda ini melibatkan kader dari tiga desa, yaitu Desa Jembayan Dalam, Desa Sungai Payang, dan Desa Jongkang, Jumat, 2 Mei 2025.
Selama satu hari penuh, para peserta dibekali dengan berbagai materi praktis dan diskusi interaktif seputar peran dan kontribusi PKK dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Camat Loa Kulu, H. Adriansyah membuka kegiatan ini secara resmi dan menyampaikan apresiasinya atas semangat para kader. Ia menegaskan pentingnya penguatan peran PKK RT sebagai bagian integral dari skema pembangunan berbasis wilayah.
“PKK di tingkat RT adalah ujung tombak kegiatan kemasyarakatan yang bersentuhan langsung dengan warga. Melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK RT dapat lebih memahami peran, tugas, dan tanggung jawabnya dalam pembangunan di lingkungan masing-masing,” ujar Adriansyah.
Kegiatan ini tidak sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga menjadi forum membangun pola pikir kolaboratif antara kader PKK, pemerintah desa, dan masyarakat.
Menurut Ketua TP-PKK Kecamatan Loa Kulu Hj. Siti Rahmah, pelatihan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kapasitas perempuan sebagai agen perubahan.
“Melalui pelatihan ini, kader PKK RT diharapkan memiliki kemampuan lebih baik dalam menyusun program kerja, menjalankan administrasi, dan berinovasi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat,” tutur Siti Rahmah dalam sesi penyampaian materi.
Materi yang diberikan mencakup tata kelola administrasi PKK RT, teknik penyusunan program kerja, peran PKK dalam kebersihan lingkungan, kesehatan keluarga, serta pengembangan usaha ekonomi rumah tangga. Narasumber berasal dari TP-PKK Kecamatan dan praktisi pemberdayaan masyarakat yang berpengalaman di bidangnya.
Diskusi berlangsung dinamis, dengan peserta aktif mengangkat berbagai persoalan aktual di lingkungan RT. Sejumlah peserta juga berbagi ide kreatif untuk menyesuaikan kegiatan PKK dengan tantangan zaman.
Kepala Desa Sungai Payang Arbaen yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan dukungan penuh terhadap pelatihan ini.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu PKK di lingkungan RT semakin aktif, mandiri, dan mampu menciptakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Pembangunan Berbasis RT yang menjadi prioritas Kecamatan Loa Kulu dalam Anggaran Tahun 2025.
Skema ini menekankan pendekatan mikro dengan harapan setiap intervensi pembangunan lebih tepat sasaran dan berdampak nyata.
Di akhir kegiatan, para peserta menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka. Suasana hangat mewarnai penutupan acara yang diisi dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, mencerminkan semangat solidaritas dan komitmen kader PKK dalam membangun desa dari tingkat RT. (Adv)