National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

Lepas 360 Jemaah Haji, Andi Harun Ingatkan Cuaca Panas di Arab Saudi

Teks: Wali Kota Andi Harun melepas keberangkatan 360 jemaah haji

Samarinda, Natmed.id – Wali Kota Andi Harun melepas keberangkatan 360 jemaah haji asal Kota Samarinda dari GOR Segiri menuju Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa pagi, 6 Mei 2025.

Teks: jemaah haji yang melambaikan tangannya ke keluarga yang ditinggalkan sebelum berangkat

Jumlah jemaah itu termasuk empat petugas haji yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dan tim kesehatan turut diberangkatkan bersama rombongan. Mereka tergabung dalam kloter 2 yang dijadwalkan terbang menuju Madinah pada Rabu besok pukul 00.26 Wita. Perjalanan udara akan dijalani setelah para jemaah haji dikarantina selama 24 jam.

“Kita semua doakan semoga para jemaah diberi keselamatan, kesehatan, dan kembali dalam keadaan haji dan hajah yang mabrur dan mabrurah. Semoga perjalanan mereka diliputi keikhlasan dan perlindungan dari Allah SWT,” ujar Andi Harun dalam sambutannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji yang berlangsung selama 42 hari di tanah suci.

“Transisi cuaca antara Indonesia dan Arab Saudi bisa membuat tubuh merasa drop. Maka istirahat cukup, makan teratur, dan saling menjaga sangat penting. Jangan lupa banyak minum air,” pesannya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim Abdul Khaliq menyebut bahwa jumlah jemaah haji asal Samarinda tahun ini mencapai 589 orang.
Mereka terbagi dalam empat kloter, yaitu Kloter 2, 4, 15, dan 16. Kloter 2 merupakan satu-satunya kloter penuh dari Samarinda, sementara tiga lainnya akan berangkat bersama jemaah dari kabupaten/kota lain di Kaltim.

“Yang hari ini diberangkatkan adalah Kloter 2, seluruhnya dari Kota Samarinda. Jumlahnya 360 orang termasuk petugas. Kloter 4 akan berangkat pada 10 Mei, Kloter 15 tanggal 27 Mei, dan Kloter 16 pada 29 Mei,” jelas Khaliq.

Ia juga menyatakan bahwa seluruh jemaah haji dalam kondisi prima dan siap diberangkatkan. Para jemaah telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan hasilnya dinyatakan layak untuk menjalankan ibadah haji.

Tidak terkecuali jemaah bekategori lanjut usia (lansia) lansia dan pengguna kursi roda. Secara keseluruhan mereka dinyatakan dalam kondisi stabil dan tidak mengalami gangguan kesehatan yang dapat menghambat perjalanan.

“Semua telah mengikuti manasik dan pembekalan ibadah serta kesehatan. Kami berharap proses keberangkatan dan pelaksanaan ibadah berjalan lancar, dan seluruh jemaah bisa kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat,” ujarnya.

Khaliq menambahkan, dalam Kloter 2 yang baru diberangkatkan terdapat jemaah tertua bernama Kamarudin Daeng Betah. Meski berusia 90 tahun, yang bersangkutan masih mampu berdiri tanpa bantuan kursi roda. Sedangkan jemaah termuda adalah Winda Lestari dan Tito Adyatma Dwianto, masing-masing berusia 23 tahun.

“Lansia dalam kloter ini ada 67 orang, sementara pengguna kursi roda sebanyak 11 orang. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para petugas, tapi kami yakin semuanya bisa terlayani dengan baik,”jelasnya.

Rombongan Kloter 2 dijadwalkan tiba di Embarkasi Balikpapan pada pukul 16.00 Wita dan diterima oleh Panitia Penyelenggara Haji. Setelah itu, dikarantina sebelum diberangkatkan ke tanah suci. Kloter ini menjadi pembuka rangkaian pemberangkatan jemaah haji dari Samarinda tahun 2025.

Related posts

Penertiban Pasar Subuh Kota Samarinda Berlangsung Ricuh

Nanda

Stok dan Harga Bahan Pokok di Samarinda Stabil

Aras Febri

Berbekal Pengalaman di Jawa, Heru Baskoro Dipercaya Jadi Direktur Kepatuhan PD BPR Samarinda

Arifanza

You cannot copy content of this page