
Kukar, Natmed.id – Pihak Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memberikan perhatian serius terhadap sektor perkebunan kelapa sawit sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat.
Apalagi, sekitar 80 persen warganya mengandalkan sumber pendapatan dari komoditas ini. Dengan potensi itu, pihak kecamatan memproyeksikan sektor sawit menjadi motor penggerak kesejahteraan warga.
Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Kembang Janggut, Aslamiah mengungkapkan bahwa petani yang aktif mengelola komoditas ini tersebar di hampir seluruh desa kecamatan tersebut.
Ia memastikan, potensi kelapa sawit bukan hanya menjanjikan secara ekonomi. Namun, juga strategis dalam menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di pedesaan.
“Sebagian besar masyarakat di wilayah kami memiliki lahan kelapa sawit. Mereka lebih memilih mengelola lahan perkebunan karena dianggap lebih menjanjikan secara ekonomi,” ujar Aslamiah, Rabu, 30 April 2025.
Pihak kecamatan, lanjutnya, tidak tinggal diam untuk mengembangkan perkebunan sawit. Setiap tahun, petugas aktif menjalin koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Tujuannya, memastikan para petani mendapatkan dukungan dalam bentuk program dan bantuan yang sesuai kebutuhan.
“Bantuan dari pemerintah daerah pernah kami salurkan untuk mendukung petani kelapa sawit. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor perkebunan rakyat,” jelasnya.
Dukungan tersebut mencakup penyediaan bibit unggul dan peningkatan infrastruktur, termasuk akses jalan menuju lahan-lahan perkebunan.
Dukungan ini penting untuk memperlancar proses distribusi hasil panen sekaligus menekan biaya logistik yang kerap menjadi beban bagi petani.
Islamiah juga menegaskan bahwa perhatian pemerintah daerah selama ini cukup konsisten, terutama dalam fase krusial seperti masa tanam dan pemeliharaan.
Hal ini menunjukkan adanya keseriusan dalam memperkuat sektor sawit sebagai sektor unggulan daerah.
“Perkebunan kelapa sawit memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, sehingga dapat membantu menurunkan angka pengangguran. Ini menjadi aspek penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” tambahnya.
Selain aspek ekonomi, Aslamiah meyakini bahwa kelapa sawit juga menjadi tumpuan sosial bagi warga. Dengan pengelolaan yang baik, sektor ini diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan.
Pihak Kecamatan Kembang Janggut berharap agar kawasan ini dapat terus berkembang sebagai sentra penghasil kelapa sawit di Kukar. Melalui dukungan berkelanjutan, koordinasi lintas sektor, dan penguatan infrastruktur, sawit diyakini akan terus menjadi pilar ekonomi rakyat.(Adv)