Kukar, Natmed.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan operasional gedung Posyandu yang baru diresmikan pada Jumat, 11 April 2025, dapat berjalan optimal.
Fasilitas kesehatan masyarakat ini telah dilengkapi dengan dukungan tenaga kader, anggaran, serta peralatan penunjang.
Sebanyak 15 kader telah dipersiapkan secara khusus untuk menjalankan pelayanan dasar kesehatan bagi ibu dan anak di desa tersebut.
Para kader tersebut sebelumnya telah mengikuti pelatihan agar mampu memberikan pelayanan sesuai standar. “Semuanya ada 15 orang,” sebut Kepala Desa Teluk Dalam Supian usai kegiatan peresmian Posyandu.
Gedung Posyandu yang kini berdiri kokoh di tengah permukiman warga ini tak hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan. Namun, juga sebagai pusat edukasi gizi yang penting bagi tumbuh kembang balita.
Supian menjelaskan bahwa pemerintah desa telah menyiapkan skema pelayanan secara menyeluruh, termasuk menjalin koordinasi aktif dengan Puskesmas setempat.
Jadwal kunjungan bidan desa dan tenaga gizi akan diatur rutin untuk mendukung pemantauan kesehatan ibu hamil, menyusui, serta balita.
“Kami sudah persiapkan operasional sudah kita masukkan dalam anggaran dana desa dan semua peralatan kita bantu, selain dari pemkab,” ujarnya.
Pembangunan fisik Posyandu Teluk Dalam merupakan hasil kolaborasi antara pemdes dan Pemkab Kukar. Dukungan anggaran dari Pemkab Kukar berperan penting dalam merealisasikan fasilitas ini.
“Kami bersyukur dengan adanya bantuan pembangunan Posyandu ini,” tutur Supian.
Ia berharap kehadiran Posyandu ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, sejalan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan dalam APBDes.
“Harapannya ke depan dengan adanya Posyandu ini kami bisa melayani masyarakat kami sesuai apa yang terencanakan dalam ApDes,” lanjutnya.
Supian juga menegaskan bahwa ke depan, Posyandu ini akan dikelola secara inklusif berbasis komunitas. Partisipasi aktif masyarakat, tenaga kesehatan, serta seluruh elemen desa dilibatkan.
Ia berharap, Posyandu Teluk Dalam bisa menjadi model pelayanan kesehatan yang efektif dan berkelanjutan di wilayah pedesaan. (Adv)
