Artikel ini telah dilihat : 224 kali.
Nasional

Jokowi Kembali Ingatkan Gas dan Rem Penanganan Pandemi Covid-19

Nasional, Natmed.id – Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah harus optimis tekan angka kasus Covid-19 disertai dengan upaya pemulihan kondisi ekonomi.

“Kita tetap harus menjaga gas dan rem. Ini agar betul-betul berada di keseimbangan yang baik. Artinya Covid-19 tahap demi tahap bisa kita turunkan, bisa kita kurangi,” kata Jokowi dilansir dari laman Kompas.com, Kamis (26/8/2021). 

“Sehingga angka penularan kasus bisa dikurangi dan perekonomian berangsur pulih,” tambahnya.

Jokowi melanjutkan, semua yang berkaitan dengan Covid-19 akan berimbas kepada ekonomi. Sehingga, jika penanganan pandemi berjalan baik dan mampu menurunkan kasus positif, perekonomian bisa kembali naik secara bertahap. 

Jokowi mencontohkan, kondisi seperti ini terjadi pada kuartal kedua 2021. Saat itu penularan Covid-19 mengalami penurunan setelah kenaikan usai periode libur akhir tahun 2020.

“Tahun kemarin kuartal kedua, kita berada di angka 7,07 persen (pertumbuhan ekonomi), dan inflasi berada di angka 1,5 persen. Yang kita harapkan ini juga bisa berlanjut di kuartal yang ketiga,” tutur Jokowi.

Namun, orang nomor satu di Indonesia itu juga mengakui ada potensi pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga 2021 ini akan lebih rendah dibandingkan kuartal kedua.

Baca Juga :  Penjabat Wali Kota Sabang Terima Penghargaan JMSI

Hal ini dipengaruhi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta yang menyebabkan pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat harus dibatasi.

“Kita pastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga akan lebih rendah dari kuartal yang kedua,” ucap Jokowi. 

“Tetapi ke depan saya kira strategi besar ekonomi kita, strategi besar bisnis negara ini ada tiga hal. Pertama, hilirisasi industri, kedua digitalisasi UMKM, ketiga kita harus mulai masuk ke ekonomi hijau,” tandasnya.

Related posts

Pekerja di Daerah PPKM Level 4 akan Menerima Subsidi Gaji Rp1 Juta

Aditya Lesmana

Tepat Hari Pers Nasional 2021, JMSI Berharap Resmi Jadi Konstituen Dewan Pers

natmed

Pemerintah Hentikan Ekspor Listrik

Vinsensius