Samarinda, Natmed.id – Tiga agenda dirangkai sejumlah insan pers di Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan dilaksanakan di Swiss Belhotel Samarinda pada 17 Desember 2021 mendatang.
Dengan agenda Outlook Pers Kaltim, nantinya ketiga rangkaian acara tersebut dilaksanakan sehari penuh yakni TalkShow dan Deklarasi Antihoaks. Kemudian, Konvensi Media Siber Lokal. Selanjutnya sebagai malam puncak digelar Wartawan Legend Bedapatan.
Rusdiansyah Banjar sebagai promotor sekaligus bendahara kegiatan itu mengatakan, tujuan dari kegiatan ini yakni untuk mengevaluasi kehidupan pers selama tahun 2021 dan langkah menatap masa depan tahun 2022.
Nantinya pihak panitia akan mengundang sejumlah insan pers mulai era ’70 hingga sekarang dan pihaknya menyebut sebagai rangkaian kegiatan Wartawan Kaltim Bedapatan.
“Jadi mereka-mereka yang pernah bertugas sebagai wartawan surat kabar, majalah, tabloid, televisi dan radio, termasuk juga tenaga iklan dan pemasaran, bahkan tenaga layout dan mesin, kita undang. Ya semacam reuni,” tuturnya.
Lebih jauh, latar belakang dilaksanakan kegiatan itu adalah keinginan mempertemukan kembali pelaku pers berbagai zaman. Sebab dari Kaltim ada banyak tokoh pers yang pernah sangat mewarnai media massa pada zamannya seperti Alwy AS, Dahlan Iskan, Rizal Effendi, Tatang Dino Hero, Aan Reamur Gustam, Ibrahim Konong dan masih banyak lagi.
“Ini tokoh-tokoh pers Kaltim yang sampai sekarang masih hidup dan sebagian masih rajin menulis di media,” terangnya
Dari keinginan menggelar acara ‘kangen-kangenan’ itu akhirnya berkembang berbagai isu pers lokal. Tidak lagi sekadar reunian, tapi harus ada output positif baik bagi dunia pers pada masa mendatang.
“Jadi muncul nama Outlock Pers Kaltim,” ujar owner dari perusahaan event organizer pameran PT ADW itu.
Bersama-sama dengan Charles Siahaan dan Hamdani yang didaulat menjadi ketua dan sekretaris panitia pelaksana, akhirnya dirangkai sejumlah kegiatan di dalamnya.
Selain acara Wartawan Legend Bedapatan yang menjadi acara utama, ada juga Konvensi Media Siber Lokal yang digagas oleh organisasi perusahaan media online seperti Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltim, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Acara Konvensi Media Siber Lokal digelar dengan rencana menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Tinggi Kaltim, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim dan Komisi Persaingan Usaha (KPPU) Kaltim.
Sedangkan untuk acara pagi hari di tempat yang sama, digelar Talkshow dan Deklarasi Antihoaks yang direncanakan mengundang Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si, Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal dan Anggota DPRD Kaltim.
Menurut Charles Siahaan, Ketua Panitia, pada malam “Wartawan Legend Bedapatan” pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim akan memberikan penghargaan kepada Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si lantaran turut mengamankan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Dalam penanganan kasus pers Kapolda menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar lebih dulu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Dewan Pers.
