Artikel ini telah dilihat : 640 kali.
Uncategorized

Pembaruan Aplikasi Simtaru yang Mudahkan Partisipasi Masyarakat

Samarinda, Natmed.id – Dalam rangka peringatan Hari Tata Ruang Nasional, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kalimantan Timur (DPUPR Kaltim) resmi meluncurkan pembaruan aplikasi Simtaru (sistem informasi tata ruang).

Aplikasi berbasis website ini fokus pada informasi perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian tata ruang wilayah. Kemudian, terus diperbarui untuk memudahkan partisipasi masyarakat dan meningkatkan keterbukaan informasi publik.

Kepala DPUPR Kaltim Aji Fitra Firnanda, menyampaikan bahwa acara ini merupakan puncak peringatan dan peningkatan Simtaru. Aplikasi itu mencakup pembaruan layanan peta, kemudahan pencarian katalog peta, desain yang lebih modern, tampilan ramah pengguna, dan adanya fasilitas call center.

“Hari ini, Simtaru hadir dengan peningkatan basis data dan pengembangan katalog peta,” tuturnya.

Ketua pelaksana peringatan Hari Tata Ruang Nasional Firnanda mengapresiasi semua peserta dan narasumber yang turut berpartisipasi dalam diskusi tersebut.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Diddy Rusdiansyah Anan Dani yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, mengatakan dalam kegiatan tahun ini dengan tema “Mewujudkan Penataan Ruang Kalimantan Timur yang Berkualitas dan Berkelanjutan,” dengan menekankan peran penting penataan ruang dalam pembangunan daerah.

Baca Juga :  Maxim Hadir di Grogot, Sebagai Transportasi Lokal

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat tentang upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran terkait penataan ruang dan sosialisasi kebijakan di bidang tersebut.

“Hari Tata Ruang yang diperingati setiap tanggal 8 November sejak tahun 2008 didasarkan pada Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,”terangnya.

Menurut Diddy, tujuan dari penataan ruang adalah menciptakan ruang yang maju, aman, nyaman, lestari, dan berkelanjutan. Serta pentingnya tatanan wilayah pemukiman sebagai bagian dari urusan pemerintahan.

Related posts

Samarinda Yakin Jadi Kota Lengkap Nyusul Bontang

Muhammad

Komisi III Sidak Jetty Perusahaan Tambang

Aditya Lesmana

Dokter Kesehatan Pelaut Harus Memiliki Sertifikasi

Nediawati