National Media Nusantara
Covid-19

Jelang Nataru, Satgas Covid 19 Jombang Ambil Langkah Preventif

Jombang, Natmed.id – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) yang dibatalkan pemerintah diganti dengan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di masa Nataru.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang Budi Nugroho mengatakan, akan kembali mengaktifkan Satgas Covid-19 Jombang selama PKM Nataru.

“Kita akan tetap perketat protokol kesehatan, tetap disiplin 5M selama Nataru,” ungkap Budi saat diwawancarai usai rapat koordinasi dengan panitia khusus (Pansus) Covid-19 di kantor DPRD Jombang, Kamis (9/12/2021).

Dirinya mengaku, selalu siap siaga apalagi dengan adanya varian baru (Omicron). Persiapan antisipasi tersebut berupa vaksinisasi yang berhasil bahkan melampaui target.

“Vaksinisasi pertama kita melampaui target 80% lebih dari target 70% herd imunity dari target pemerintah. Sejauh ini tidak ada kendala untuk vaksinisasi,” ujarnya.

Budi menegaskan kasus positif 8 Desember 2021 terdapat dua orang kasus aktif, satu orang sudah diperbolehkan pulang, sedangkan satu orang masih dirawat di RSUD Jombang.

“Dari 12.415 total kasus aktif, 10.857 sembuh dan 1.556 meninggal dunia,” bebernya.

Budi berpesan agar masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir berlebihan dengan varian Omicron. Selalu menjaga prokes dan vaksinisasi tetap dilaksanakan.

Sementara itu, Ketua Pansus Covid-19 DPRD Jombang, Kartiyono mengapresiasi langkah cepat Satgas Covid-19. Namun masih ada catatan seperti penyerapan anggaran dana Covid-19 masih rendah, yakni 67%.

“Kami tidak segan-segan memberikan apresiasi kepada Satgas Covid-19 Jombang, namun catatan kami penggunaan anggaran masih ada sisa di akhir tahun. Kemungkinan akan menjadi Silpa,” katanya usai rakor pansus Covid-19 dengan stakeholder terkait.

Dirinya menyadari penggunaan dana bencana nonalam ini tidak bisa di prediksi. Artinya, dana tidak terduga bisa tidak terserap 100%.

Related posts

Selama Pandemi, Ratusan Anak di Kota Bontang Kehilangan Orang Tua

Aditya Lesmana

Kasus Vaksin Kosong, Adi Jamin Tidak Terjadi di Kota Bontang

Aditya Lesmana

Luhut Sebut Tracing Penting dalam Penanganan Covid-19

Aditya Lesmana