Politik

Duel Program Pendidikan, “Gratispol!” Rudy-Seno Vs BKT Rp2,5 Triliun Isran-Hadi

Samarinda, Natmed.id – Pendidikan menjadi program prioritas yang diangkat oleh kedua pasangan calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).

Kubu Rudy Mas’ud-Seno Aji menggaungkan program “Gratispol!”. Dalam program ini terdapat janji, jika kelak pasangan ini terpilih sebagai pemimpin di Benua Etam, maka akan memberikan pendidikan gratis untuk jenjang SMA hingga S3 bagi putra-putri Kaltim.

Sementara, kubu cagub-cawagub Isran Noor-Hadi Mulyadi akan menaikkan dua kali lipat Beasiswa Kalimantan Timur (BKT).

Program ini untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi putra-putri Kaltim yang kurang mampu. BKT sudah dijalankan cagub dan cawagub petahana ini saat menjabat pada periode 2018-2023.

Selama rentang waktu tersebut, Pemerintah Provinsi Kaltim tercatat telah menyalurkan alokasi anggaran beasiswa sebesar Rp1,2 triliun sejak 2019 hingga 2023.

“Kalau terpilih, kami akan menggelontorkan Rp2,5 triliun,” ungkap Hadi Mulyadi di Ballroom Hotel Mesra, Samarinda, Rabu (2/10/2024).

Isran Noor yang juga ditemui pada kesempatan yang sama justru menyiratkan bahwa program besutan Rudy-Seno tak masuk akal dan tak realistis.

Ia menilai, keuangan daerah tidak akan mampu menopang program unggulan “Gratispol!” dari pasangan yang menjadi rivalnya pada Pilkada Kaltim 2024. “Gratispol pendidikan. Dari mana duitnya?” ungkapnya.

Isran menyebut jika dirinya tidak perlu menjelaskan lebih jauh terkait program rivalnya tersebut. Dalam hal ini, ia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai. “Kalau saya yang membuat program, masuk akal logis dan realistis,” tuturnya.

Keluar dari panasnya program pendidikan yang dibawa masing-masing paslon, masyarakat dapat mengetahui betapa besar keinginan kedua kubu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kaltim.

Dengan harapan, kelak siapapun yang memimpin Kaltim mampu mewujudkan pendidikan yang terjangkau bagi putra-putri di provinsi yang dijuluki Benua Etam ini.

Related posts

Diusulkan Maju Lewat Jalur Independen di Pilkada Samarinda, Begini Respon Andi Harun

Irawati

Golkar Kaltim Usung 12 Nama untuk Bertarung di Pilkada 2024

Nediawati

Hasil Rapid Test Negatif Anggota DPRD Kota Bontang

natmed

Leave a Comment

You cannot copy content of this page