Samarinda, Natmed.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kalimantan Timur (DPMPTSP Kaltim) terus berusaha memaksimalkan pengelolaan investasi dan pelayanan terpadu sebagai pendorong ekonomi di provinsi tersebut.
Berdasarkan evaluasi APBD Kaltim yang telah dilakukan, langkah tersebut mampu mencerminkan komitmen untuk mencapai tujuan pembangunan. Juga, sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Evaluasi ini bukan hanya sekadar tindakan rutin, tetapi mencerminkan tekad dan komitmen penuh untuk mencapai tujuan pembangunan serta pelayanan maksimal kepada masyarakat,” kata Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto di Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda, Selasa (21/11/2023).
Untuk mewujudkannya, pihak DPMPTSP menjalankan sejumlah langkah strategis dalam percepatan proses perizinan dan pelayanan investasi.
Pihaknya juga memastikan adanya koordinasi yang sinergis antarinstansi terkait. Upaya ini bertujuan mengurangi hambatan dan memperlancar jalannya investasi di Benua Etam.
Puguh juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Dengan adanya kerja sama yang terjalin baik, diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi secara berkelanjutan. Dengan demikian, manfaatnya dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Seiring dengan itu, DPMPTSP Kaltim terus memperkuat sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan efektivitas kebijakan yang telah diterapkan.
Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab penuh terhadap masyarakat dan investor yang menaruh kepercayaan dalam mengembangkan investasinya di Kaltim.
“Kami terus berupaya menjadikan Kalimantan Timur sebagai destinasi investasi yang menarik. Pengelolaan investasi yang efektif dan pelayanan terpadu yang prima adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaku usaha dan investor,” jelas Puguh.
