Samarinda, Natmed.id – Alokasi anggaran beasiswa pendidikan di Kutai Timur (Kutim) mencapai Rp21,7 miliar pada tahun 2023. Nominal sebanyak itu merupakan bagian dari alokasi 20 persen untuk bidang pendidikan di APBD Kutim yang berjumlah Rp9 triliun.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono menjelaskan bahwa beasiswa itu diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP. Sedangkan jenjang pendidikan SMA dan perguruan tinggi diatur oleh Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
“Dana beasiswa ini diperuntukkan untuk SD dan SMP, sedangkan untuk jenjang SMA hingga perguruan tinggi, hal ini menjadi kewenangan Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra),” ujarnya dalam sebuah wawancara di S Caffee, Jl Untung Suropati Samarinda, Jum’at (20/10/2023).
Untuk siswa SD, setiap penerima beasiswa akan menerima sejumlah Rp750 ribu per tahun. Sementara, besaran beasiswa untuk siswa SMP sebanyak Rp1 juta per tahun.
Mulyono menyebut nominal beasiswa pada tahun 2023 meningkat dari sebelumnya Rp4,7 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp5,5 miliar. Selain itu, pihaknya berencana untuk mengusulkan anggaran beasiswa pada tahun berikutnya kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebesar Rp21,7 miliar.
Ia berharap dengan peningkatan anggaran tersebut, jumlah penerima beasiswa dan nominal beasiswa yang diterima dapat ditingkatkan.
Rencananya, tahun depan akan ada peningkatan, terutama bagi siswa SD yang akan menerima sejumlah Rp1 juta per tahun. Sementara siswa SMP akan menerima sejumlah Rp1,5 juta per tahun.
Mekanisme seleksi penerima beasiswa dilakukan melalui data pokok pendidikan (dapodik) yang dikirim oleh sekolah kepada pihak kabupaten.
Dengan demikian, proses seleksi penerima beasiswa dapat dilakukan lebih efisien. Pihak sekolah yang memiliki lebih banyak siswa berhak mendapatkan alokasi beasiswa yang lebih besar.
“Jadi kita tidak perlu repot-repot datang ke sekolah, nanti sekolah kirim ke kabupaten, dan dilakukan proses lebih lanjut,” tandasnya.
