Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Lembar kerja siswa (LKS) sebagai salah satu skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kota Bontang hanya akan diperuntukkan bagi pelajar yang tidak memiliki handphone android.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi l DPRD Bontang Maming meminta agar pelajar yang tidak memiliki handphone android perlu diberikan solusi dan perhatian khusus.
“Kalau perlu diberikan pembelajaran langsung, tetapi tetap harus mengikuti protokol kesehatan,” kata Maming, Kamis (1/10/2020).
Menurutnya Maming, semua orang tua tidak sepenuhnya bisa memfasilitasi anaknya menggunakan android.
“Karena tentu tidak 100 persen orang tua bisa memfasilitasi anak-anaknya menggunakan android. Ada yang tidak mampu,” ungkap politikus PDIP itu.
Sedangkan untuk pelajar yang tidak mampu, pemerintah kota harus memberikan dukungan.
“Kalau bisa ada support dari pemerintah kota juga lebih baik. Kan bisa dipakai dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) itu untuk memfasilitasi anak-anak yang tidak mampu,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa terkait pembagian LKS yang tidak merata bagi pelajar, kata dia baik mampu ataupun tidak mampu semua harus mendapatkan terlebih di tengah pandemi Covid-19.
“Semestinya ada pemberlakuan yang merata, yang mampu dan tidak mampu juga harus ada dalam rangka pandemi Covid-19. Memang ada perlakuan-perlakuan yang harus diratakan,” tuturnya.
Namun dikatakan Maming, pelajar yang tidak memiliki android diperlukan perhatian khusus dari pihak yang terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang.
“Tentu harus berkoordinasi dengan dinas sosial, ya dinas yang terkait lah. Intinya saling bekerja sama,” pungkasnya.