Samarinda, Natmed.id – Andi Harun menjadi kandidat terkuat sebagai Calon Gubernur Kalimantan Timur (Cagub Kaltim) versi hasil survei Charta Politika tahun 2022.
Dalam survei tersebut, Andi Harun berhasil mengungguli Gubernur Kaltim periode 2019-2024 Isran Noor dan anggota DPR RI Rudy Mas’ud.
Andi Harun meraih dukungan tertinggi dari responden, mencapai 30,3 persen dalam kategori pertanyaan semi terbuka tentang Cagub Kaltim.
Meski disebut sebagai kandidat terkuat, Andi Harun mengaku sebagai politikus termiskin di antara ketiga kandidat yang disebutkan dalam survei tersebut.
“Saya itu santai saja, dicecar pertanyaan itu-itu saja sama wartawan, itu kan kata survei. Kalau saya ya terserah saja,” ujar Andi Harun saat diwawancara dalam acara halalbihalal di Halaman Lapangan Balai Kota Samarinda, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya, keputusan untuk maju sebagai kandidat Gubernur Kaltim 2024 akan sangat bergantung pada kecocokan.
Ia mengungkapkan bahwa masuk ke dunia politik membutuhkan biaya besar, sehingga membuatnya merasa sebagai kandidat “paling tak punya” dibandingkan dengan kandidat lainnya.
“Mau maju harus punya uang banyak memang. Sudahlah, wali kota ini orang yang paling miskin,” katanya dengan lugas.
Andi Harun juga menambahkan bahwa jika tidak ada “jodoh” untuk maju sebagai cagub, ia akan tetap terbuka untuk menjadi seorang pengacara. Ia juga akan menerima tawaran untuk menjadi tenaga ahli di organisasi perangkat daerah (OPD).
“Jika tak ada ‘jodoh’ untuk maju, saya bisa menjadi pengacara atau bahkan tenaga ahli di OPD. Saya memiliki beberapa keahlian,” tandasnya.
Dengan demikian, Andi Harun menunjukkan kesiapannya untuk menjalani proses politik dengan santai. Namun, tetap terbuka terhadap berbagai kemungkinan dan peluang di masa depan.