National Media Nusantara
DPRD Kaltim

Nidya Dukung Ekonomi Syariah di Kaltim

Samarinda,Natmed.id– Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menyoroti perlunya peningkatan pengelolaan industri ekonomi syariah di wilayah tersebut. Ia menegaskan bahwa saat ini sangat penting untuk menerapkan sistem ekonomi yang relevan.

“Saat ini yang relevan dan lagi hits ekonomi syariah, apalagi potensi di Kaltim cukup besar,” ungkap Nidya kepada MSI Group, Sabtu (27/5/2023).

Nidya mengatakan bahwa pelaksanaan sistem mudharabah, suatu bentuk kerja sama dalam ekonomi syariah, harus dilakukan dengan penuh kejujuran dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Ia menggarisbawahi pentingnya menjalankan sistem dengan baik dan melakukan review secara berkala.

“Konsepnya sudah bagus, namun dalam penerapannya butuh kejujuran,” tutur politikus Golkar ini

Menurut Nidya, saat ini industri ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk menjadi solusi di tengah krisis yang dihadapi oleh masyarakat. Namun, pelaksanaannya perlu lebih disosialisasikan dan masyarakat harus diberi pemahaman yang baik melalui edukasi yang efektif.

Salah satu langkah yang diusulkan oleh Nidya adalah mendirikan Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah (Perusda BPD) yang berfokus pada layanan perbankan syariah. Dengan pemisahan ini, bank konvensional akan tetap beroperasi secara terpisah dengan bank syariah.

Nidya menjelaskan bahwa permodalan yang cukup menjadi hal penting bagi kedua jenis bank ini agar dapat berfungsi dengan baik.

Nidya menambahkan bahwa bank konvensional harus memiliki permodalan yang memadai, sementara bank syariah juga harus didukung dengan permodalan yang memadai agar dapat memberikan layanan dan produk yang komprehensif sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Pada kesempatan ini, Nidya juga mengajak pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam mendukung pengembangan industri ekonomi syariah. Dia mengingatkan perlunya mengoptimalkan fungsi lembaga-lembaga keuangan Islam yang sudah ada, serta mendorong pembentukan lembaga baru yang fokus pada ekonomi syariah.

Dengan langkah-langkah tersebut, Nidya berharap industri ekonomi syariah di Kalimantan Timur dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Nidya juga menyampaikan saat ini, Bankaltimtara sedang dilakukan pemisahan (spin-off) antara bank konvensional dengan bank syariah.

Related posts

Gelar Sosper di Salo Palai, Seno Aji akan Terus Edukasi Masyarakat Soal Pajak

Phandu

Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,95 Persen Triwulan Pertama Tahun 2023

Nediawati

Mashari Rais Lakukan Sosialisasi Perda Bantuan Hukum di Samarinda

Febiana