Samarinda, Natmed.id — Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal menyiapkan langkah strategis untuk mencapai target tiga besar ajang olahraga nasional, salah satunya PON.
Faisal menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk membahas strategi komprehensif yang dapat membawa Kaltim masuk tiga besar nasional.
“Kita perlu strategi yang tepat. Fokus pada cabang olahraga yang benar-benar berpotensi menyumbang medali menjadi sangat penting,” kata Faisal usai pembukaan Kejuaraan Tenis ASA Cup 2025 di Lapangan Tenis Gelora Segiri Samarinda, pada, Jumat 14 November 2025.
Faisal menuturkan pembinaan sementara ini masih berfokus pada dua ajang besar pelajar, yaitu Popnas dan Peparnas Pelajar.
“Alhamdulillah, setelah training center, kita berhasil masuk 10 besar di Popnas dan 6 besar nasional di Peparnas Pelajar. Itu capaian yang membanggakan,” katanya.
Saat ini, seluruh cabang olahraga di Kaltim sedang menjalani proses kualifikasi untuk menentukan atlet terbaik yang akan berlaga pada Porprov 2026. Hasil dari ajang tersebut akan menjadi kekuatan menuju PON 2028.
Meski waktu persiapan masih cukup panjang, Faisal mengakui bahwa tantangan terbesar adalah keterbatasan anggaran.
“Dengan anggaran yang terbatas, kita harus lebih selektif. Fokus menurut saya harus pada cabang olahraga perorangan seperti renang, atletik, dan dansa yang peluang medalinya besar,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa cabang olahraga bela diri merupakan salah satu kekuatan utama Kalimantan Timur. Berdasarkan data, 60–70 persen medali emas Kaltim pada berbagai kejuaraan berasal dari cabor tersebut.
“Statistik menunjukkan kita sangat kuat di bela diri, atlet kita bahkan mampu tampil sangat baik,” tambahnya.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Faisal menilai perlunya pembinaan yang lebih intensif dan terstruktur.
“Kita harus memperkuat pola pembinaan agar para atlet bisa berkembang lebih baik dan mampu meraih emas pada PON 2028,” tegasnya.
Dengan strategi terarah, penguatan cabang unggulan, serta dukungan seluruh pemangku kepentingan olahraga, Kaltim optimistis dapat mencapai target tiga besar.
