Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Komisi III DPRD Bontang akan terus mendorong pemanfaatan lubang bekas tambang (void) sebagai sumber air bersih yang dapat dikonsumsi masyarakat.
Dikatakan, Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina bahwa hingga saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait guna membahas percepatan pemanfaatan void tersebut.
“Pemanfaatan void akan menjadi jawaban menghadapi krisis air. Pasalnya berdasarkan hasil analisa Dinas Lingkungan Hidup (DLH), persediaan cadangan air bawah tanah Kota Bontang kian hari kian menipis,” kata Amir Tosina saat ditemui di ruangannya beberapa waktu uang lalu.
Dijelaskan Amir Tosina, rencana tersebut masih akan dipelajari. Meski versi PT Indominco Mandiri (IMM), kandungan air di dalam void sangat layak untuk dikonsumsi. Pengujian pun telah dilakukan.
“Belum lama ini kita juga telah lakukan kunjungan langsung melihat kondisi void tersebut. Hasil lab milik PT IMM mengatakan sangat layak untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Perumda Air Minum Tirta Taman Kota Bontang pun telah mengambil sampel air void tersebut, dan didapatkan hasil dari kandungan air dalam void milik PT IMM aman dan layak dikonsumsi.
“Dari hasil kajian PDAM jelas menyatakan bahwa kandungan air void milik PT IMM layak konsumsi,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada APBD murni tahun 2021, rencananya pengelolaan void tersebut akan menjadi prioritas Komisi lll DPRD Bontang, sebab air merupakan kebutuhan pokok.
“Kami masih menampung hasil kajian-kajian yang masuk. Nantinya jika semua sudah cukup akan segera kami sajikan ke publik mengenai bagaimana kandungan air tersebut,” pungkasnya.