National Media Nusantara
Samarinda

Subsidi Tepat Sasaran dan Realisasi Indonesia Sentris

Samarinda,Natmed.id- Sindikasi Muda Indonesia menyelenggarakan diskusi publik dengan mengusung tema “Subsidi Tepat Sasaran dan Realisasi Indonesia Sentris” yang diselenggarakan di Warkop Bagio’s, Senin (26/22/2022).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Akademisi Kebijakan Publik, Asman Aziz, Aktivis Muda Kaltim, M Fajri Farobi, dan Pegiat Hukum, Rusdiono. Ketiga narasumber tersebut mengupas tuntas, dan memberikan saran serta rekomendasi terkait dengan persoalan subsidi BBM tepat sasaran.

Hal itu disampaikan Ketua Sindikasi Muda Indonesia, Muhammad Fakhri. Ia mengatakan pentingnya generasi muda melakukan agenda diskusi atau kajian diskusi publik untuk membahas kasus atau persoalan yang ada di dalam sebuah kehidupan masyarakat terutama persoalan pembatasan BBM bersubsidi ini.

M Fajri Al Farobi menilai, persoalan subsidi BBM sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Pemberian subsidi BBM dapat memberikan efek positif, seperti pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pemerataan ekonomi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

“Subsidi merupakan suatu keniscayaan jika negara tidak melakukan subsidi maka negara tidak memiliki beban inflasi. Oleh karena itu, subsidi memungkinkan negara berkontribusi langsung dalam kehidupan dan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Akan tetapi, subsidi yang baik adalah subsidi yang ditujukan kepada masyarakat yang memenuhi, sehingga keinginan masyarakat adalah penyaluran subsidi sebagaimana yang dilakukan oleh pemerintah adalah subsidi tepat sasaran.

Tidak hanya tepat sasaran, akan tetapi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dan diharapkan subsidi itu mampu merata ke seluruh sektor kehidupan seperti pendidikan, kesehatan dan aspek lainnya

“Sehingga urgensi subsidi itu mampu terpenuhi, dan dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang memang berhak atas subsidi tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Rusdiono kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM diikuti dengan subsidi yang diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk keberpihakan pemerintah ke masyarakat. Sehingga ia menilai bahwa subsidi tersebut sudah tepat dalam rangka mengurangi beban masyarakat.

Meskipun ada Kenaikan harga BBM, namun tersebut merupakan hal yang lumrah terjadi lantaran harga BBM tentunya harus mengikuti harga minyak dunia.

“Soal pro kontra tentu pasti ada. Namun ketika kita melihat sisi lain, maka kita akan memahami bahwa kenaikan BBM ini juga agar negara tidak mengalami inflasi, di sisi lain pemerintah menyediakan solusi atas kenaikan harga BBM,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Asman Azis menyatakan terkait dengan subsidi BBM perlu dipahami bahwa subsidi tersebut berfungsi sebagai alat penyesuaian pasar dan menjamin terwujudnya kebutuhan konsumsi.

Kata dia, subsidi bertujuan untuk masyarakat miskin, agar dapat tetap menikmati fasilitas publik. Subsidi ini digunakan untuk mendukung kelompok-kelompok masyarakat miskin agar tetap survive dalam kondisi tertentu.

“Maka subsidi tepat sasaran sangat perlu untuk didukung karena hal itu berdampak untuk mempermudah masyarakat, agar tetap mampu menikmati fasilitas publik dengan harga yang tetap terjangkau dan tidak memberatkan masyarakat,” pungkasnya.

Related posts

Puncak Natal, Ribuat Jemaat Padati Gereja Katedral Samarinda

Laras

Dua Bocah 12 Tahun Tenggelam di Perairan Sungai Karang Mumus

Febiana

Helper Truk Bawa Motor Kabur ke PPU

natmed