Samarinda,Natmed.id – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono kembali mengingatkan tentang pentingnya setiap warga memahami empat pilar kebangsaan.
Hal ini meliputi nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, pemahaman dan penerapan nilai-nilai dari keempat pilar kebangsaan itu perlu terus ditingkatkan oleh seluruh elemen masyarakat. Tujuannya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa melalui menghormati perbedaan.
“Menjaga persatuan dan kesatuan ini tentang bagaimana Pancasila kita jaga, NKRI harga mati, UUD 1945 menjadi pedoman, dan menghargai perbedaan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) ke-11 di Jalan Suroboyo Nomor 8, Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (17/12/2023).
Empat pilar tersebut dapat menjadi pedoman dalam situasi apapun. Bahkan, saat mendekati perayaan pesta demokrasi 2024 seperti sekarang ini. Maka, Nidya mengingatkan agar empat pilar dipegang teguh agar tercipta kedamaian meski banyak perbedaan politik bagi masyarakat.
“Menjaga silaturahmi itu harus, berbeda pilihan boleh, jangan bercakut. Ini pesta demokrasi hanya sebentar selesai, sehabis dari TPS kita kembali lagi hidup normal lagi. Sekali lagi, jaga persatuan kita,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, politikus Partai Golkar ini juga menjelaskan tentang Beasiswa Kaltim Tuntas yang dapat digunakan bagi siswa dan mahasiswa. Untuk mengaksesnya dapat melalui website resmi, dan pihak orang tua bisa mendaftarkan anaknya pada bulan Februari dan Maret 2024 mendatang.
“Beasiswa Kaltim Tuntas bisa digunakan 1 semester, total Rp6 juta per semester. Tiap jenjang Rp35 juta sampai Rp50 juta, tanpa calo dan tergantung akreditasi, falkutas dan universitas. Caranya untuk dapat di website bisa dibuka di Februari dan Maret 2024, itu harus ada transkrip nilai anaknya,” jelasnya.
Hadirnya Beasiswa Kaltim Tuntas menjadi salah satu bagian dari komitmen pemerintah untuk mencerdaskan anak-anak bangsa melalui mudahnya akses pendidikan dengan tersedianya beasiswa.