Pemkot Samarinda

Soal Kemungkinan Maju Pilgub Kaltim, Andi Harun: Emang Sudah Pantas?

Andi Harun

Samarinda, Natmed.id – Dalam menghadapi pemilihan gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan berlangsung pada November mendatang, Wali Kota Samarinda Andi Harun buka suara tentang kemungkinan dirinya maju di kontestasi politik tersebut.

“Jika saya maju, emang kira-kira sudah pantas?” tanya Andi Harun santai dan sedikit tertawa menanggapi awak media yang mengonfirmasi, Minggu (3/3/2024).

Ia pun menyiratkan keraguan dan pertimbangan yang wajar dalam menghadapi tantangan politik yang besar seperti pilgub.

“Pokonya kita berharap yang tampil (pilgub) nanti adalah putra-putri terbaik Kaltim,” tambahnya

Andi Harun menegaskan harapannya untuk mendapatkan pemimpin yang mampu mewakili dan memajukan Kaltim.

Namun, orang nomor satu di Kota Tepian itu juga memberikan catatan penting bahwa dirinya tidak akan sembarang menerima tawaran untuk maju di pilgub.

“Jika Pak Prabowo nunjuk saya, ya kita lihat saja nanti. Yang penting siapapun itu tentu harus terbaik,” paparnya Ketika ditanya tentang kemungkinan dukungan dari pihak lain, khususnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Andi Harun tidak hanya mengandalkan popularitas atau dukungan politik semata dalam mempertimbangkan langkah politiknya. Tetapi, juga memperhatikan kualitas dan kecocokan dengan visi dan misi yang diusung.

Selain itu, politikus Partai Gerindra juga mengajak media untuk berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat terkait sosok-sosok yang layak memimpin Kaltim dan Samarinda.

“Kita meminta teman media untuk mengedukasi masyarakat agar saat pilkada betul-betul bisa mengetahui sosok dan figur yang dipandang paling pantas memimpin Kalimantan Timur maupun Samarinda,” tegasnya.

Hal ini menunjukkan kesadaran Andi Harun akan pentingnya peran media dalam membentuk opini publik. Juga, memastikan bahwa pemilihan kepala daerah dilakukan secara cerdas dan bertanggung jawab.

Terakhir, Andi Harun menegaskan bahwa kelayakan seorang pemimpin harus dinilai berdasarkan pengalaman dan rekam jejaknya. Bukan semata dipengaruhi oleh faktor uang atau dukungan partai politik.

Pernyataan ini menggarisbawahi komitmennya untuk memastikan bahwa proses politik yang berlangsung adil dan berdasarkan pada meritokrasi, bukan nepotisme atau koneksi politik semata.

Dengan demikian, pernyataan Andi Harun tersebut mencerminkan sikap yang matang dan bijaksana dalam menghadapi tantangan politik yang kompleks seperti pilgub.

Meski belum memutuskan secara pasti untuk maju pilgub, Andi Harun menegaskan bahwa langkahnya akan selalu diarahkan oleh prinsip-prinsip integritas dan kepentingan masyarakat Kaltim.

Related posts

Rusmadi Wongso Harapkan Pemilih Muda Salurkan Suaranya Saat Pemilu 2024

Laras

Sehari Sebelum Kedatangan Jokowi Jalan Lubang Membaik

Febiana

Dishub Samarinda Akan Pasang Pelican Crossing untuk Keamanan Pejalan Kaki

Aminah