National Media Nusantara
DPRD Samarinda

Puji Sebut Penyebab Meningkatnya TBC di Samarinda

Samarinda, Natmed.id – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus Tuberkulosis (TBC) di Kota Samarinda yang melonjak belakangan ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Samarinda menunjukkan jumlah kasus TBC di Samarinda pada 2021 mencapai 1.456 pasien. Pada 2022, jumlah penderita TBC meningkat menjadi 2.167 kasus.

Melalui forum Pertemuan Komunitas dan Pemangku Kepentingan Jejaring DPPM untuk optimalisasi Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terkait Pelayanan TBC di Kabupaten/Kota Samarinda, Puji beberkan tiga utama penyebabnya.

“Setiap kali kami turun ke lapangan, data yang kami terima berbeda-beda, tetapi masalahnya, sebabnya hampir sama. Berkaitan dengan kemiskinan, pola hidup masyarakat yang salah, sanitasi buruk,” sebutnya di Private Dining Room Hotel Aston Samarinda, Selasa, (3/10/2023).

Mengingat kembali semasa kuliahnya di Fakultas Kedokteran, Puji menyebutkan kasus TBC sudah ramai diperbincangkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda.

Namun sampai saat ini TBC belum mampu tereliminasi sampai ke akarnya. Menurutnya hal ini akibat kurangnya perhatian serta koordinasi antar pihak.

Adapun kesulitan yang Puji sebutkan mengenai data penderita TBC yang belum akurat karena belum mencukupinya sumber daya manusia (SDM) untuk dilakukannya skrining TBC dan banyak kasus TBC yang ditutup-tutupi oleh penderita dan keluaganya.

Politikus Partai Demokrat ini berharap dengan hadirnya ia dalam forum mewakili DPRD Kota Samarinda mampu mendengar langsung masukan dari seluruh pihak yang terlibat.

Ia menambahkan agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama mendukung Lembaga Advokasi dan Rehabilitasi Sosial (LARAS) Foundation mengeliminasi TB di Kota Tepian ini.

“Saya harap dengan hadirnya saya dapat mendengar langsung sebagaimana fokus kita mengenai TB. Saya harap banyak sektor yang turut andil. Saya harap kita bisa bersama-sama mendukung Laras Foundation mengeliminasi TB di Samarinda,” tutupnya.

Related posts

Joha Sarankan Untuk Tidak Kampanye Sebelum Ada Putusan KPU

Muhammad

Dewan Pertanyakan Fungsi Inspektur Tambang

Nediawati

DPRD Mahulu Belajar Pengelolaan Lingkungan di Samarinda

Arifanza