Artikel ini telah dilihat : 579 kali.
Pemkot Samarinda

Proyek Tahap PertamaTeras Samarinda Molor, Begini Respon Andi Harun

UMKM Samarinda

Samarinda,Natmed.id – Proyek pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) Teras Samarinda di Tepian Mahakam mengalami penundaan yang signifikan dari jadwal semula. Anggaran yang mencapai Rp36,9 miliar pada tahun anggaran 2023, proyek ini seharusnya selesai pada tanggal 4 Desember tahun lalu. Namun, hingga saat ini, pelaksanannya masih belum mencapai tahap penyelesaian.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penundaan ini adalah masalah impor material. Beberapa komponen, seperti penutup yang diimpor dari Swedia. Kendala distribusi di akhir tahun lalu memperlambat progres pembangunan.

Menyikapi hal ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan pihaknya belum menerima laporan terkini dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengenai kemajuan proyek tersebut.

“Diharapkan pada tanggal 20 April, paling tidak di bulan April, tahap pertama sudah selesai. Kita harus memasuki tahap kedua pada akhir April atau awal Mei,” ujarnya.

Andi Harun juga meminta kesabaran dari masyarakat dalam menanggapi penundaan ini. Meski ada keterlambatan, namun pihak terkait menegaskan bahwa proyek ini tetap berada dalam jalur yang ditetapkan untuk diselesaikan dalam waktu dekat.

“Saya telah memberikan catatan kritis kepada Dinas PUPR untuk memastikan agar penundaan ini tidak berlanjut hingga bulan April. Hal ini penting agar kita dapat memulai tahap kedua tanpa adanya pekerjaan tertinggal,” tegasnya.

Dengan demikian, diharapkan bahwa tahap pertama dan kedua dapat segera terhubung, sehingga ruang terbuka hijau ini dapat dinikmati oleh masyarakat pada akhir tahun ini.

Related posts

5.000 Petugas PAM TPS di Samarinda Dikukuhkan dan Siap Diterjunkan

Laras

Mobil Travel Parkir Sembarangan di Samarinda, Dishub Sebut Kesadaran Warga Rendah

ericka

Hindari Dampak Negatif Pelaksanaan Anggaran, OPD Wajib Susun Manajemen Risiko

Irawati