National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Ada 11 Titik Pos Pengamanan di Samarinda

Arus mudik
Teks: Polresta Samarinda, Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah

Samarinda,Natmed.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) bersama jajaran TNI/Polri mengambil sejumlah langkah penting guna menjaga keamanan selama masa arus mudik dan balik Lebaran berlangsung.

“Kami memastikan soal pengamanan di Kota Samarinda dengan adanya 11 titik pos yang dibangun bersama TNI Polri untuk mengamankan arus mudik selama Lebaran ini,” kata Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, Kamis (4/4/2024).

Lokasi 11 pos tersebut di sejumlah titik strategis, seperti, pelabuhan, bandara, dan titik-titik penting lainnya. Pendirian pos itu untuk memastikan setiap pergerakan warga yang mudik dapat dipantau dan diawasi dengan baik demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

Dengan kerja sama antara Pemerintah Kota Samarinda, TNI, dan Polri diharapkan arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik.

Oleh karena itu, Rusmadi mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan mereka.

Terkait dengan tingkat dominasi perjalanan mudik, Rusmadi menyatakan ke sejumlah tujuan, di antaranya Jawa, Sulawesi, dan Banjar. “Ya, kalau kita warga Kota Samarinda mudik ke Jawa, Sulawesi Banjar tapi kecil,” ujarnya

Hal ini menunjukkan ragam budaya migrasi yang masih kuat di kalangan masyarakat Samarinda. Rusmadi Wongso menekankan pentingnya suasana riang gembira bagi para pemudik. “Tentu yang paling penting warga mudik ini dalam suasana riang gembira, dan pastikan tiket pulang pergi ada,”imbuhnya

Ia juga menyoroti lonjakan penduduk migrasi yang masuk ke Kota Samarinda. Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah Kota telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan menginstruksikan kepada lurah dan RT untuk mencatat pendatang baru.

“Terkait lonjakan penduduk migrasi masuk, kami sudah antisipasi lurah dan RT untuk diminta bagi yang mendatang membawa keluarga, diminta untuk melaporkan ke RT untuk dicatat,” jelasnya

Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengelola populasi penduduk migran dengan lebih efektif.

Related posts

Doctor On Call 119, Jadi Program Kemanusiaan Pemkot Samarinda

Arifanza

Antispasi Lonjakan Covid-19, Andi Harun Siapkan RS IA Moeis

Febiana

Dilantik, Dewas dan Direksi Perumdam Tirta Kencana Diminta Bangun IPA

Aminah

You cannot copy content of this page