Samarinda,Natmed.id – Siswa SMA/SMK se-Kalimantan Timur mengikuti deklarasi dan sosialisasi pemilihan umum secara daring dan luring, Kamis (1/2/2024).
Di Kota Samarinda, kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah daerah, dan kejaksaan ini dipusatkan di SMAN 10.
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan bahwa sebagian dari siswa SMA/SMK merupakan pemilih muda. Partisipasi mereka yang terdiri dari generasi milenial dan Gen Z memiliki peran penting dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Berdasarkan data dari KPU RI per Juli 2023, kalangan muda dengan jumlah 30 persen akan mendominasi pemilih dalam Pemilu 2024.
Oleh karena itu, peran serta kaum muda dalam menentukan masa depan bangsa melalui perhelatan politik lima tahunan sangat diharapkan semua pihak, termasuk Rusmadi.
“Karena data dari KPU, pemilih pemula di Samarinda ada 30 persen dari jumlah pemilih 600.420 orang dan pemilih pemulanya ada 183,073 orang. Jadi, 30 persen ini sangat menentukan,” ujar Rusmadi.
Melalui deklarasi dan sosialisasi yang digelar oleh Kejaksaan Negeri Samarinda itu, Rusmadi berharap dapat meningkatkan kesadaran para pemilih muda dalam menyalurkan hak politiknya. Hal ini akan memengaruhi tingkat partisipasi masyarakat di Samarinda dalam pemilu.
Maka, dengan hadirnya para Duta Sadar Hukum dan Pemilu di masing-masing SMA/SMK juga diharapkan dapat berdampak positif. Mereka diharapkan dapat memengaruhi teman-temannya untuk datang ke TPS untuk mencoblos pada 14 Februari 2024.
“Melalui Duta Sadar Hukum tadi mensosialisasikan tentang pentingnya peran pemilih pemula dalam menyukseskan pemilu berkualitas,” tutupnya.
Sementara itu, sosialisasi tersebut diikuti oleh perwakilan dari sepuluh sekolah, yaitu SMAN 1, SMAN 10, SMAN 4, SMAN 2, SMKN 1, SMKN 3, SMKN 4, SMAN 3, dan SMKN 5.
Selain itu, juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Kepala Bawaslu Samarinda Abdul Muin, dan jajaran perwakilan unsur Forkompinda Samarinda.
