National Media Nusantara
Politik

Pilkada Mahulu 2024, Novita-Artya Unggul di Survei Semart Politica

Samarinda, Natmed.id – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mahakam Ulu (Mahulu) 2024, suhu politik semakin memanas.

Berdasarkan hasil survei yang dipublikasikan oleh Semart Politica, pasangan Novita Bulan-Artya Fathra Martin sementara berada di posisi teratas dengan tingkat elektabilitas mencapai 42 persen.

Namun, potret survei ini menunjukkan bahwa persaingan belum selesai. Direktur Semart Politica Gery Mohamad Iqbal mengungkapkan bahwa 39,1 persen pemilih belum menentukan pilihan. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi para pasangan calon.

Survei dilakukan pada 1-8 November 2024 dengan melibatkan 440 responden dari lima kecamatan di Mahulu. Metode penelitian dilakukan melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner, dengan margin of error ±4,8 persen.

“Data ini cukup representatif untuk menggambarkan peta politik di Mahakam Ulu” kata Gery.

Dari hasil survei, pasangan Owena Mayang Shari Belawan-Stanislaus Liah berada di peringkat kedua dengan elektabilitas 34,5 persen, sementara Yohannes Avun-Yohannes Juan Jenau di posisi ketiga dengan 15,3 persen.

Menurut Gery, tingginya dukungan terhadap Novita-Artya tidak terlepas dari visi mereka yang dianggap mampu menjawab permasalahan krusial di Mahulu. Hal ini seperti infrastruktur yang buruk, tingginya harga kebutuhan pokok, hingga rendahnya kualitas layanan kesehatan.

“Sebanyak 34,1 persen responden percaya pasangan ini memiliki solusi konkret atas tantangan tersebut,” ujarnya.

Selain elektabilitas, tingkat kesukaan terhadap pasangan Novita-Artya mencapai 84,5 persen, tertinggi di antara para kandidat. Di bawahnya, pasangan Owena-Stanis meraih tingkat kesukaan 77,3 persen, disusul Avun-Juan dengan 72,3 persen.

Meski unggul dalam survei, tingginya angka pemilih yang belum menentukan pilihan menjadi variabel yang dapat mengubah hasil akhir.

Sebanyak 17,3 persen responden menyatakan baru akan memutuskan pada masa tenang, 6,3 persen memutuskan sesaat sebelum menuju TPS, dan 15,5 persen memilih di bilik suara.

“Kondisi ini menciptakan peluang bagi setiap pasangan calon untuk memperkuat komunikasi politik mereka,” tambah Gery.

Survei juga menggarisbawahi pengaruh politik uang dalam Pilkada Mahulu. Sebanyak 41,5 persen responden mengaku pemberian uang efektif memengaruhi pilihan mereka.

Namun, pendekatan langsung melalui kunjungan juga terbukti berperan besar. Novita-Artya tercatat paling aktif menjangkau masyarakat dengan 31,6 persen kunjungan, diikuti Owena-Stanis dengan 28,8 persen, dan Avun-Juan sebanyak 22,4 persen.

Mayoritas responden menyatakan keputusan mereka dibuat sebelum masa kampanye (33 persen) atau selama kampanye berlangsung (27 persen), momen masa tenang hingga hari pencoblosan tetap menjadi periode kritis untuk merebut simpati pemilih yang masih ragu.

Para pasangan calon diharapkan dapat memanfaatkan sisa waktu kampanye untuk memperluas basis pendukung mereka, terutama dengan menyasar pemilih mengambang.

Pilkada Mahulu 2024 menjadi panggung bagi kandidat untuk membuktikan bahwa mereka adalah pemimpin yang layak membawa Mahakam Ulu ke arah yang lebih baik hingga tahun 2030.

 

 

  • Beta

Beta feature

Related posts

Seno Aji Dukung Pusat Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup

natmed

Polres Bontang Minta Tambahan Pasukan Untuk Pengamanan TPS

natmed

JMSI Kepri Kunjungi KPU Menindaklanjuti MoU Antara KPU RI dengan JMSI Pusat

Nediawati