Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Personel Polres Bontang melakukan budidaya ayam potong, mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai. Ternak ayam potong tersebut sudah berjalan kurang lebih tiga tahun sejak 2017 lalu.
Brigpol Sem Nalpa, anggota Polsek Bontang Selatan, Polres Bontang mengatakan dengan usaha tersebut dapat mempekerjakan warga berjumlah 10 orang. Terdiri 5 orang karyawan tetap dan 5 orang pekerja harian lepas. Selain itu, masyarakat sekitar usaha ayam potong tersebut, dapat terbantu memenuhi kebutuhan akan daging ayam.
Diketahui, kandang usaha ayam tersebut berada di wilayah Bontang Lestari sebanyak 4 petak. Tiap petak rata-rata berukuran lebar 8 meter dan panjang 48-53 meter.
Sekali musim, sedikitnya Brigpol Sem Nalpa dapat memelihara 14 ribu bibit ayam, dengan waktu panen maksimal 40 hari.
“Ayam potong peliharaan tersebut sudah ada pelanggan, baik pedagang dari Bontang dan Sangatta. Untuk bibit, makanan, minuman serta biaya operasional tidak ada kesulitan,” jelas Sem Nalpa, Rabu, (10/6/2020).
Sementara itu, Kapolres Bontang, AKBP Boyke Karel Wattimena SIK mengatakan adanya pandemi Covid-19, Polres Bontang melakukan sejumlah upaya dan terobosan, dalam rangka mendukung ketahanan pangan. Di antaranya budidaya ayam potong, pertanian dan budidaya ikan.
Disampaikan, dalam usaha budidaya ayam potong mendapat pembiayaan dan pembinaan dari salah satu badan usaha di Kota Bontang. Ke depan usaha ini dapat lebih ditingkatkan dan menjadi motivasi anggota yang lain.
“Semoga bisa dimanfaatkan membantu masyarakat sekitar. Terutama bagi warga kurang mampu terdampak Covid-19 selama pandemi masih berlangsung,” ujarnya.
Pihaknya juga mengajak masyarakat menjaga ketahanan pangan dengan melakukan berbagai usaha, seperti budidaya ikan, ternak atau bercocok tanam sayuran di sekitar rumah. “Kalau tidak sampai menjual, minimal usaha itu dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri,” pungkasnya.